Network
PR DEPOK - Mantan pemain Barcelona FC, Lionel Messi siap mempertahankan rekornya di Liga Champions dalam laga penyisihan grup H melawan Juventus.
Dalam Liga Champions sebelumnya, Lionel Messi berhasil mencetak rekor sebagai pencetak gol pada penyisihan grup.
Kini tampaknya, Lionel Messi enggan untuk kehilangan gelarnya sebagai pemecah rekor pencetak gol terbanyak pada penyisihan grup di Liga Champions.
Baca Juga: Serangan 11 September 2001: Sejarah, Kronologi, dan Fakta-fakta
Seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Sports Mole, berikut ulasan kesiapan Lionel Messi mempertahankan rekor di Liga Champions.
Pemenang Ballon d'Or terbanyak itu berjuang melebihi performa musim perdananya di Paris Saint Germain (PSG) yang berhasil mencetak 11 gol dan 15 assist dari 34 pertandingan di semua kompetisi.
Lima dari 11 golnya berhasil ia cetak di Liga Champions yang merupakan anak asuh Mauricio Pochettino harus takluk di babak 16 besar melawan sang juara Real Madrid dengan agregat 3-2.
Baca Juga: Liz Truss Terpilih Jadi PM Inggris yang Baru, Boris Johnson: Dia Memiliki Rencana yang Tepat
Musim lalu, Lionel Messi berhasil menambah jumlah golnya di fase grup Liga Champions menjadi 76 dengan mencetak gol ke gawang Manchester City, Club Brugge, dan RB Leipzig.
Melalui torehannya itu, Lionel Messi kini berusaha mempertahankan rekor sebagai pencetak gol terbanyak di fase grup Liga Champions.
Sudah tidak aneh, Cristiano Ronaldo sang pemenang Ballon d'Or sebanyak lima kali menempati posisi kedua sebagai pencetak gol terbanyak di fase grup Liga Champions dengan torehan 73 gol.
Lalu diikuti oleh Karim Benzema dan Robert Lewandowski yang bertengger di posisi tiga dengan torehan 56 gol.
Baca Juga: Topan Hinnamnor Hantam Korea Selatan, Presiden Yoon Suk Yeol Minta Warga agar Tidak Lengah
Kemudian, Messi yang akan segera bermain pada pertandingan penyisihan grup Liga Champions ke-82 apabila ia tampil di pertengahan minggu ini.
Saat ini, ia berhasil mentorehkan 15 gol dan 21 assist dalam 41 pertandingan untuk PSG sejak datang dari Barcelona tahun lalu.
Pelatih anyar PSG Christophe Galtier membawa anak asuhnya memimpin Ligue 1 2022-23 dengan meraih 16 poin dari kemungkinan 18 poin.
Di laga terakhir, Messi memeberikan dua assist bagi Kylian Mbappe saat PSG menang atas Nantes 3-0, Nuno Mendes juga berhasil mencetak satu gol.
Baca Juga: Cek Fakta: Viral Video Pintu Rahasia di Rumah Ferdy Sambo, Begini Faktanya
Akan tetapi, pada delapan pertandingan kompetitif sebelumnya melawan Juventus, PSG selalu gagal mengalahkan si Nyonya Tua.
Sejak imbang dengan Juventus di Piala Winners UEFA 1983-84, PSG sudah menerima 6 kekalahan beruntun dari sang raksasa Italia.
Faktanya, PSG terakhir bertemu dengan Juventus adalah saat final leg kedua Piala Super UEFA 1996-97 saat Bianconeri berhasil mengangkat trofi berkat keberhasilan agregat 9-2.
Les Parisiens juga akan menantang Maccabi Haifa pada 14 September 2022 dan Benfica pada 5 Oktober 2022 di Grup H Liga Champions.***
