Kendati begitu, eks pemain RB Leipzig ini merasa bahwa dirinya belum sepenuhnya dipercaya sebagai tulang punggung klub.
Buktinya, ia kerap kali masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti dan jarang bermain penuh 90 menit.
Klopp bukannya tak mau memainkan Keita, pertimbangan akan taktik dan komposisi serta persaingan di dalam tim Liverpool juga cukup rumit.
Terlebih, Klopp memiliki nama-nama seperti Fabinho, Thiago Alcantara, Jordan Henderson, James Milner, hingga Curtis Jones di skuadnya sehingga Keita harus lebih sering bersabar.
Apalagi, Keita sendiri juga rentan mengalami cedera yang menyebabkannya seringkali absen dalam latihan maupun pertandingan.
Maka dari itu, sebagai pelatih tentu Klopp sulit untuk memberikan jaminan pemain inti kepada Naby Keita.
Musim ini pun, Keita masih absen akibat cedera hamstring yang membuatnya belum memainkan satu pertandingan pun, baik di Liga Inggris maupun di Liga Champions.
Tuntutan Keita atas Liverpool nampak akan sulit terwujud, terlebih mereka kembali telah mendatangkan satu gelandang lain Arthur Melo sebagai antisipasi badai cedera yang mereka alami di awal musim.