Network
“Dia kehilangan pengaruhnya dan seharusnya volume permainannya dikurangi,” bunyi pernyataan media Portugal seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Mirror.
Akan tetapi, pelatih tim nasional Fernando Santos memilih untuk mengabaikan kritikan dan tetap mempertahankan Cristiano Ronaldo di lini depan Portugal.
Itu adalah keputusan yang gagal membuahkan hasil karena Cristiano Ronaldo mengalami malam yang menyedihkan saat Portugal menderita kekalahan kompetitif kandang pertama mereka dari Spanyol selama lebih dari 80 tahun.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kembali Raih Kemenangan Melawan Curacao dengan Skor 2-1
Padahal, ia memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol, dimulai tepat sebelum setengah jam permainan.
Sebuah gerakan menyapu brilian tuan rumah masuk ke area penalti Spanyol, tapi rusak setelah sentuhan pertama yang berat dari Cristiano Ronaldo.
Ronaldo kembali memiliki peluang untuk mencetak gol dua menit memasuki babak kedua, namun ia tak mampu menaklukkan Unai Simon dari jarak dekat.
Segera setelah itu, Spanyol dibuka lagi, dengan Ronaldo menemukan dirinya satu lawan satu dengan Simon. Tapi sentuhan berat lainnya memungkinkan bek untuk kembali dan membersihkan bola sebelum dia menembak.
Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru Indonesia Usai 2 Kali Taklukan Curacao
Dengan Morata membuat Spanyol unggul dengan dua menit tersisa, Portugal menekan maju, memberi Ronaldo peluang besar lainnya tepat di saat-saat terakhir. Tetapi tembakannya dari sudut sempit diselamatkan oleh Simon, memberi Spanyol kemenangan yang terkenal.
