Tidak hanya kerugian korban jiwa, kerusuhan berdarah tersebut menyebabkan kerusakan fasilitas dengan 13 kendaraan rusak, dengan 10 kendaraan polisi sebagai sasaran dan 3 kendaraan milik pribadi.
"Ada 13 mobil yang rusak, 10 diantaranya mobil dinas milik Polri antara lain mobil patroli, mobil truk Brimob, mobil patwal, mobil Brimob, mobil K9 dan juga ada mobil pribadi," lanjut Nico.
Baca Juga: Presiden FIFA Turut Berbelasungkawa Atas Tragedi di Kanjuruhan
Dia menambahkan tragedi itu juga menyebabkan dua orang polisi yang bertugas di Stadion Kanjuruhan meninggal dunia. Sedangkan satu polisi lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Batu.
Hingga saat berita ini dibuat setidaknya terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
Sampai berita duka kerusuhan ini dimuat, berbagai kalangan sudah merespon di media sosial dan menanggapi dengan turut berduka cita terhadap para korban yang meninggal.
Begitupun Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan turut berduka cita kepada para korban meninggal dunia dengan terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, malang.
“saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 127 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepakbola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” ungkap Jokowi yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden. ***