Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Masuk 5 Besar Tragedi Kelam dalam Sejarah Sepak Bola Dunia

- 3 Oktober 2022, 17:30 WIB
Begini pengakuan suporter Arema yang mengaku selamat dari tragedi kerusuhan Kanjuruhan, di mana ia berlarian sambil mengingat wajah ibu.
Begini pengakuan suporter Arema yang mengaku selamat dari tragedi kerusuhan Kanjuruhan, di mana ia berlarian sambil mengingat wajah ibu. ///Instagram/@aslimalang.official/

PR DEPOK - Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, nampaknya telah sampai ke seluruh dunia, setelah beberapa klub top Eropa melalui media sosialnya memberikan postingan duka kepada penonton yang meninggal dunia.

Namun, terlepas dari perhatian dunia, federasi sepak bola Indonesia nampaknya terancam berbagai sanksi dari FIFA, setelah presiden FIFA mengucapkan belasungkawa atas kerusuhan kemarin malam.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari berbagai sumber, Indonesia menjadi peringkat ke-2 dunia dalam hal kematian terbanyak dalam dunia sepak bola setelah kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi.

Baca Juga: Cek Penerima BLT BBM 2022 Lewat HP di cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapat Bantuan Rp300.000

Sebagai informasi, berdasarkan data dari postingan Twitter @aremaFC, sudah ada sekitar 182 korban jiwa terkait insiden kerusuhan tersebut.

Diketahui, korban jiwa atas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, merupakan pihak dari para suporter dan beberapa pihak dari kepolisian.

Namun berdasarkan keterangan terbaru, jumlah korban meninggal dunia hanya 131 orang hingga berita ini ditulis.

Berdasarkan data yang dihimpun, peringkat pertama korban meninggal dunia terbanyak di sepak bola adalah Peru, di Estadio Nacional, dengan total korban jiwa mencapai 328 orang, pada tanggal 24 Mei 1964.

Baca Juga: PKH Tahap 4 Oktober 2022 Cair di Tanggal Ini, Cek Penerima di Sini dan Cairkan Uang Tunai hingga Rp750.000

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Twitter @AremafcOfficial priceonomics


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah