Baca Juga: Peringatan Hari Pohon Sedunia 21 November, Ada Manfaat Penting Pohon yang Dianggap Remeh
• Pembuka Ekuador adalah pertama kalinya dalam sejarah Piala Dunia bahwa gol pembuka di satu edisi turnamen dicetak dari titik penalti.
Pelatih Ekuador Gustavo Alfaro menyebutkan bahwa timnya bermain sesuai dengan yang direncanakan.
"Itu adalah kemenangan besar. Seperti biasa pertandingan pertama Piala Dunia Anda merasakan lebih banyak tekanan dan ketegangan. Kami sadar kami akan merasakannya. Kami adalah tim termuda di Piala Dunia ini
"Yang paling penting adalah menang. Kami bermain seperti yang kami inginkan. Saya tidak sepenuhnya senang tetapi saya cukup tenang karena kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami perlu meningkatkan hal-hal tertentu untuk mencapai babak 16 besar,” katanya menambahkan.
Ia juga memastikan, Enner Valencia yang menjadi bintang lapangan kali ini tetap bermain saat melawan Belanda.
Sementara itu, Pelatih Qatar Felix Sanchez menyebutkan, timnya berjuang dalam permainan ini dengan cara tertentu, tetapi lawan kami memiliki idenya sendiri.
Bukannya kami tidak ingin menyerang, tetapi lawan kami memiliki senjatanya sendiri.
"Jika kami ingin menjadi kompetitif, kami harus bertahan, dan terorganisir dengan sangat baik. Ketika kami menguasai bola, kami ingin menjadi lebih efektif," ujarnya.