Network
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 18 Desember 2022: Pulau Jawa Umumnya Diprediksi Turun Hujan Ringan
Bagi Kroasia ini adalah laga perebutan tempat ketiga yang kedua kalinya setelah pada tahun 1998 sukses menekuk Belanda di ajang Piala Dunia kala itu.
Sedangkan bagi Maroko, ini adalah sejarah baru karena mereka adalah tim Afrika pertama yang berhasil menembus semifinal ajang Piala Dunia.
Kini Singa Atlas berpeluang kembali mencatatkan guratan baru di dalam sejarah mereka jika mampu mengandaskan Kroasia untuk peringkat ketiga.
Sedangkan bagi Kroasia, perburuan tempat ketiga nampak tak terlalu prestisius karena mereka pernah meraihnya 24 tahun silam.
Baca Juga: 5 Drakor Paling Menarik yang Kisahkan Sejarah Korea, Nomor 4 Paling Menyentuh Hati
Bahkan Vatreni bisa dibilang prestasinya menurun dibanding tahun 2018 di Rusia yang mana mereka menembus partai final dan keluar sebagai Runner-up.
Kendati demikian, Luka Modric cs memang luar biasa di dua turnamen Piala Dunia terakhir. Bermodal skuad tak terlalu mentereng, mereka mampu menaklukan lawan-lawan tangguh.
Sayang, mereka tak bisa mengulang final 2018 di Qatar 2022 setelah kandas oleh Argentina dan gagal membalas kekalahan kontra Prancis di final edisi lalu.
Perebutan tempat ketiga bisa jadi hiburan tersendiri bagi warga Kroasia mengingat timnas mereka telah tampil luar biasa dalam 4 tahun kebelakang.
