Network
Pria berusia 70 tahun itu dibesarkan di gedung dewan di Failsworth, Lancashire, yang mana ia bersekolah di Beverley Grammar School dan University of Birmingham, serta berhasil memperoleh gelar di bidang teknik kimia.
Setelah lulus, Jim Ratcliffe belajar akuntansi manajemen di London Business School, dan memulai karirnya di Esso sebelum pindah ke Advent Internasional pada tahun 1989.
Baca Juga: BPNT dan PKH Sedang Cair ke Masyarakat, Buruan Daftar DTKS Kemensos 2023 Lewat Aplikasi Ini
Pada usia yang ke-40, Jim Ratcliffe ikut mendirikan perusahaan INSPEC, dan di tahun 1998 dia membentuk Ineos yang mana saat ini perusahaan tersebut memiliki omset 45 miliar Poundsterling atau sekitar Rp835 triliun pada tahun 2018.
Jim Ratcliffe juga dinobatkan sebagai orang terkaya di Inggris, lalu pindah ke Monako untuk menghindari biaya pajak, sejak kepindahannya tersebut, ia berhasil menghemat lebih dari 4 miliar Poundsterling atau setara dengan Rp74 triliun dalam bentuk pajak.
Pria yang kabarnya merupakan salah satu fans Manchester United itu memiliki banyak properti di London dan Hampshire, sebelum pindah ke Monako.
Di sisi lain, Jim Ratcliffe juga memiliki super-yacht bernama Hampshire II, yang menelan biaya sekitar 150 juta Poundsterling atau setara dengan Rp2,78 triliun.
Baca Juga: Lirik Lagu Cotton Candy - Jinyoung GOT7 dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Mengenai penjualan klub Manchester United saat ini, Jim Ratcliffe kembali menunjukan minatnya untuk memberikan tawaran kembali jika harganya tepat.
"Jika itu (Manchester United) di jual di musim panas, ya kami mungkin akan mencobanya, tapi kami tidak bisa duduk berharap suatu hari nanti United akan tersedia (benar-benar dilepas)," kata Jim Ratcliffe, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsKeeda.
