Network
PR DEPOK - Manajemen Klub Persik Kediri merangkul Anderson do Nascimento Cameiro untuk mengisi kekosongan pemain di dalam tim dalam laga lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Sebelumnya, klub Persik Kediri telah melepas pemain Arthur Felix di dalam pertahanan tim.
Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves menjelaskan bahwa Anderson direkrut ke klub untuk melengkapi pemain asing.
Ia sudah mengikuti sesi latihan sejak Minggu, 21 Januari 2023, Anderson pun telah menyaksikan laga terakhir Persik Kediri yang dimainkan di Stadion Brawijaya saat melawan Madura United.
Baca Juga: Kejutkan Penggemar, Lisa BLACKPINK Berfoto dengan Bintang Sepak Bola Dunia Neymar
“Kami sudah melihat kemampuannya, ia mempunyai postur yang kokoh dan memiliki marking defence yang baik.
"Anderson pun bisa dengan cepat mengerti taktik dan strategi yang disiapkan, yang terpenting ia mau bekerja keras dan membantu tim Persik Kediri ke putaran kedua ini,” kata Divaldo, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Persik Kediri memang hanya memiliki tiga pemain posisi stopper yaitu Vava Mario, M Fisabillah dan Hamra Hehanusa.
Baca Juga: Barca Masih Krisis Keuangan, Kontrak Baru Gavi dan Tiga Pemain Muda Gagal
Hamra Hehanusa diketahui baru didatangkan dari bursa transfer menggantikan Fandry Imbiri yang dipinjam Persita Tangerang.
Melihat jadwal pertandingan yang ketat,maka manajemen memutuskan untuk merekrut satu lagi pemain asing.
“Melihat jadwal pertandingan di putaran kedua yang sangat ketat, tentunya sangat berisiko yang hanya mengandalkan tiga pemain di satu posisi.
Baca Juga: Menpora Beri Tanggapan atas Keputusan Lanjutnya Liga 2 di KLB PSSI
"Selain itu, bagaimana risiko bila terkena cedera atau hukuman mendapat kartu,” katanya.
Ia berharap, klub Alki Oroklini di Liga Siprus dapat segera dimainkan di laga lanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023 pada saat Persik Kediri melawan Borneo FC di kandangnya.
“Target jelas ingin terus meraih hasil positif di semua pertandingan sehingga kehadiran pemain tambahan di sektor asing sangat dibutuhkan,” kata Divaldo.***
