PR DEPOK - Erik ten Hag baru-baru ini telah memberikan pernyataannya terkait dengan kondisi terbaru dari Anthony Martial, yang mana sang pemain masih dalam tahap pemulihan di Carrington.
Seperti yang diketahui, pemain asal Perancis itu masih harus absen pada beberapa laga penting Manchester United, bulan tanpa sebab, karena striker berusia 27 tahun itu mengalami banyak masalah cedera pada musim ini.
Anthony Martial dikabarkan mengalami cedera pinggul, masalah hamstring, hingga cedera otot paha, yang membuatnya harus berhalangan hadir di beberapa pertandingan The Reds Devils.
Selama musim 2022-2023 ini, Anthony Martial hanya bermain sembilan kali di Premier League, yang mana ia juga memainkan peran penting skuad tim Erik ten Hag di beberapa laga.
Sebelumnya, Anthony Martial dinyatakan telah pulih dari masa cederanya saat dimasukan sebagai pemain cadangan, saat laga melawan Crystal Palace pekan lalu.
Namun, Erik ten Hag tidak memasukkannya karena Martial masih mengalami cedera pinggul, dan kini pemain asal Prancis itu harus kembali absen di beberapa pertandingan ke depan.
"Dia (Anthony Martial) tidak selalu tersedia (di musim ini), juga saya melihat disisi lain ketika dia sudah tersedia tapi dia tidak pernah 100 persen (pulih) musim ini," kata Erik ten Hag, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SportsMole.
"Tapi dia memiliki pengaruh besar setiap kali dia tersedia. Jadi, (sebisa mungkin) kami melakukan segalanya dan Anthony Martial (juga harus) melakukan segalanya (untuk Man United)" sambung pelatih asal Belanda itu.
Erik ten Hag juga yakin, bahwa Anthony Martial sangat ingin kembali bermain reguler di setiap pertandingan, namun masalah cederanya juga harus diperhatikan, demi tampil lebih baik dari yang sebelumnya.
"Anthony Martial saya pikir adalah pemain yang menghabiskan waktu paling banyak di Carrington musim ini, untuk kembali, pulih, dan kembali lagi, sangat disayangkan tentunya," ujar Erik ten Hag.
Baca Juga: Disebut Sempat Disandera KKB, TNI-POLRI Berhasil Evakuasi Lima Awak Susi Air dan 15 Pekerja Bangunan
"Dia kecewa, karena tidak selalu tersedia seperti yang kami inginkan," pungkas pelatih berusia 53 tahun itu.***