Network
PR DEPOK - Graham Potter yang merupakan pelatih utama skuad tim Chelsea, nampaknya telah sadar bahwa posisinya saat ini tengah dalam ancaman untuk meninggalkan Stamford Bridge.
Seperti yang diketahui, Chelsea di bawah asuhan Graham Potter saat ini masih belum tampil memuaskan, sejak ditinggal Thomas Tuchel.
Pada laga nanti malam, Chelsea bakal menjamu Leeds United di Stamford Bridge, dan merupakan ajang pembuktian Graham Potter sebagai pelatih The Blues.
Meskipun beberapa pihak klub Chelsea masih ingin mempertahankan Graham Potter, pihak lain termasuk para supporter sudah mulai memberikan kritik kepada pelatih berusia 47 tahun itu.
Baca Juga: Lirik Lagu Raise Up The Flag - Kwon Jin Ah
Berbicara menjelang laga penting menjamu Leeds United nanti malam, Graham Potter langsung memberikan pernyataannya seperti berikut.
"Ketika Anda seorang pelatih kepala dan Anda memulai perjalanan ini, Anda mengatakan dengan baik jika hasilnya tidak cukup baik maka Anda tahu pekerjaan Anda dalam bahaya, itulah kehidupan yang kami jalani," kata Graham Potter, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari SportsMole.
'Saya hanya harus melakukan yang terbaik dan mencoba untuk memperbaiki situasi kami sampai ada titik di mana kami tidak dapat maju, tapi itu belum terjadi dan kami terus berjuang," tutur pelatih asal Inggris itu.
Graham Potter mengatakan bahwa ia dan anak asuhnya kini sedang dalam proses, meskipun belum mendapatkan hasil maksimal dan berjanji bakal tampil lebih baik nanti malam.
Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pihak Pertamina Tanggung Biaya Perawatan Korban
"Ketika hasilnya tidak bagus, dari sudut pandang saya, Anda harus menerima bahwa kami belum melakukannya dengan cukup baik," ucap Graham Potter.
"Nah, itulah kenyataan yang kami hadapi dan saya yakin para pemain akan bertanggung jawab dan mengakui bahwa mereka bisa melakukan yang lebih baik lagi," sambungnya.
Pelatih berusia 47 tahun itu menambahkan bahwa kini ia yakin bahwa posisinya sebagai pelatih sedang dalam pantauan, setelah para penggemar klub kembali memberikan kritik kepada klub yang mempertahankan Graham Potter di Stamford Bridge.
"Saya memahami rasa frustrasi secara eksternal tetapi di antara para pemain, itu adalah keinginan kami semua untuk melakukan yang lebih baik, hasilnya tidak bagus tetapi kami masih berjuang satu sama lain," pungkas Graham Potter.***
