Network
PR DEPOK - Juru taktik klub raksasa Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, kembali membahas masa depan Lionel Messi di Parc Des Princess.
Seperti yang diketahui, kontrak Lionel Messi di PSG akan berakhir pada Juni mendatang, setelah pindah dari Barcelona pada tahun 2021.
Pemain asal Argentina itu juga menjadi sorotan publik beberapa hari terakhir, lantaran ayahnya mengatakan bahwa Lionel Messi tidak akan kembali ke Barcelona.
Sementara itu, klub asal Arab Saudi yakni Al-Hilal, dikabarkan siap mengontrak Lionel Messi dengan gaji sebesar 193 juta Poundsterling atau setara dengan Rp3,6 triliun per tahun.
Baca Juga: PKH Tahap 1 2023 dan BPNT Cair, Segera Cek Bansos via cekbansos.kemensos.go.id
Al-Hilal nampaknya tak ingin kalah dari rivalnya Al-Nassr, yang sukses menandatangani Cristiano Ronaldo dari Manchester United pada Januari 2023 lalu.
Namun, ada beberapa pihak mengklaim bahwa Lionel Messi tertarik untuk tinggal lebih lama di PSG, jika klub raksasa Prancis itu memiliki tekad dan jaminan untuk tetap berada di level teratas turnamen Eropa seperti Liga Champions.
Di sisi lain, PSG kini telah tersingkir dari turnamen Liga Champions, setelah kalah dari Bayern Munchen pekan lalu.
Menanggapi pertanyaan dari publik tentang masa depan Lionel Messi di PSG, Christophe Galtier langsung memberikan pernyataannya seperti yang berikut ini.
Baca Juga: Syarat, Cara Daftar Akun Lewat HP, dan Perkiraan Tanggal Dibuka Kartu Prakerja Gelombang 50
"Masih terlalu dini untuk mengetahui masa depannya, dia (Lionel Messi), dewan dan presiden sudah banyak bicara, saya sudah mengatakan bahwa dia akan menjadi berita positif bagi semua orang," kata Christophe Galtier, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Sports Mole.
"Saya tahu ada banyak kritik setelah laga Bayern Munchen, tapi dia sangat menentukan di banyak momen musim ini (kontribusi)," tuturnya lagi.
Menyusul kekalahan dari Bayern Munchen, masa depan Christophe Galtier sendiri nampaknya juga mulai diperbincangkan bakal digeser sejumlah pelatih berpengalaman lainnya seperti Zinedine Zidane dan Luis Enrique.***
