Kendati demikian, Arya Sinulingga menyatakan, PSSI memaklumi kesukaran dalam memisahkan antara politik dan olahraga.
Oleh karena itu, menurut Arya, ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri selaku penanggung jawab diplomasi dan politik luar negeri Indonesia. Menurutnya, Erick juga akan berkoordinasi dengan Kemenpora selaku penanggung jawab pelaksana.
Selain melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, Arya menyatakan bahwa PSSI juga tengah memikirkan langkah selanjutnya guna meminimalisasi dampak yang ditimbulkan dari adanya pembatalan ini.
“Kami dari PSSI sedang memikirkan penyelamatan sepakbola Indonesia. Karena sanksi FIFA bisa mengucilkan sepakbola Indonesia dari dunia,” ujarnya. ***