Network
Tragedi Kanjuruhan Malang, pada Oktober 2022 yang menewaskan 135 nyawa menjadi tolak ukur FIFA untuk membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah.
Atas penghapusan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 oleh FIFA membuat masyarakat geram. Tidak hanya pencinta sepak bola, pemain dan staff kepelatihan dibuat kecewa dengan keputusan tersebut.
Baca Juga: Ramadhan 2023: Resep Es Kopyor Segar, Menu Berbuka Puasa yang Dijamin Kembalikan Semangat!
Terhadap situasi penghapusan status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 membuat warganet menanyakan bagaimana kabar 3 calon pemain naturalisasi apakah tetap ingin dinaturalisasi atau membatalkan keputusan tersebut.
Salah satu warganet di media sosial Instagram menanyakan kabar 3 calon pemain naturalisasi tersebut. Akun dengan username @insztragrams, mengomentari unggahan Hamdan Hamedan, yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Instagram @hamdan.hamedan.
“Pakk tanyain 3 pemain keturunan apa ttp mau lanjut?? Saya pengen tau pakkk,” ucap akun insztragrams. “@insztragrams kemarin salah satu dari mereka nelpon saya. Saya mencoba menenangkan mereka. Saya tanya apakah kamu masih membela Indonesia? Dia jawab iya. Kalau begitu walaupun saya sudah di luar pssi saya akan bantu kamu. Itu janji saya,” kata Hamdan.
Hamdan Hamedan, merupakan seorang perwakilan PSSI yang mengurus proses pemain keturunan yang ingin dinaturalisasi.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Diusung Jadi Walikota Depok, Ini Tanggapan Netizen
Bersama Hasani Abdul Gani, dia berkeliling Eropa utnuk mencari pemain keturunan Indonesia dan meyakinkan calon pemain naturalisasi untuk bisa membela Indonesia.
Sebelumnya PSSI mengambil langkah tepat untuk memproses pemain keturunan Indonesia menjadi pemain naturalisasi.
