Network
PR DEPOK - Chelsea dikabarkan tetap akan mempercayakan posisi manajer interim saat ini kepada sang legenda hidup, Frank Lampard hingga akhir musim.
Kendati Chelsea menelan 5 kekalahan beruntun sejak ditangani Lampard, manajemen tidak berpikir untuk mengganti sang pelatih.
Dengan demikian, dipastikan Super Frankie akan tetap menemani Chelsea di sisa 6 laga Liga Primer Inggris.
Lampard sendiri diikat kontrak hingga akhir musim ini sebagai manajer interim menggantikan Potter dan akan berpisah saat musim depan dimulai berhubung Chelsea tengah mencari pelatih baru.
Baca Juga: Seungkwan SEVENTEEN Bakal Absen Promosi Album FML Karena Masalah Kesehatan
The Blues yang sudah dipastikan akan absen di kompetisi Eropa rupanya ingin berfokus kepada negosiasi dengan Mauricio Pochettino yang diproyeksikan akan mulai melatih musim depan.
Oleh karena itu, pihak klub berpendapat bahwa pemecatan Frank Lampard tidak akan mengubah sesuatu ke arah signifikan dan mereka lebih ingin berfokus untuk musim depan.
"Rencana Chelsea tidak berubah meski hasil buruk. Frank Lampard, diharapkan tetap sebagai pelatih sementara hingga akhir musim," seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari twitter pakar transfer Fabrizio Romano (@FabrizioRomano).
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Buruh Internasional 1 Mei 2023
Klub asal London Barat itu juga dikabarkan kain dekat untuk mengamankan jasa Pochettino buat musim depan.
Nama Pochettino digadang-gadang bakal jadi juru taktik anyar The Blues setelah kandidat utama Luis Enrique dan Julian Nagelsmann mundur dari bursa pelatih Chelsea.
Mantan pelatih PSG itu dikabarkan telah menerima persyaratan pribadi bersama Chelsea.
Akan tetapi, pihak Pochettino masih akan melakukan cek dan verifikasi dalam kontrak dan kesepakatan di atas kertas.
Kendati demikian, Fabrizio menyebut bahwa pembicaraan akan segera rampung dan Pochettino akan segera melakukan tanda tangan kontrak secepat mungkin.
"Negosiasi antara Chelsea dan Mauricio Pochettino berlanjut untuk menyelesaikan kesepakatan," sambungnya.
Chelsea kini tengah berada di titik terendahnya dalam 20 tahun terakhir setelah harus terdampar di peringkat 11 klasemen, hanya terpaut 10 angka dari zona degradasi.
Penampilan Chelsea pun tak kunjung membaik bahkan sata Lampard tiba di Stamford Bridge sebagai manajer sementara.
Manajemen pun sudah tak lagi bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan musim ini.
Sebagai gantinya, Chelsea terlihat berupaya untuk sebaik mungkin menyiapkan strategi untuk bangkit musim depan dengan mencari pelatih baru.***
