Network
PR DEPOK – Timnas sepakbola Indonesia U22 berhasil meraih kembali medali emas di gelaran SEA Games 2023 Kamboja setelah penantian panjang selama 32 tahun. Raihan tersebut tak lepas dari peran juru taktik Timnas, Indra Sjafri (60).
Lewat torehan terbarunya ini, pelatih berdarah asli Indonesia ini disebut-sebut sebagai yang tersukses saat tangani Timnas Indonesia. Namun, benarkah anggapan itu?
Piala AFF U19 2013
Baca Juga: Apa Itu Red Flag? Kenali Ciri-Ciri Tanda Bahaya dalam Hubungan Percintaan
Nama Indra Sjafri bisa dibilang pertama kali mencuat saat dirinya mampu membawa Timnas U-19 menjuarai piala AFF U-19 pada 2013. Pada masa yang sudah berlalu satu dekade silam itu, armada nya diperkuat oleh talenta-talenta brilian yang ia temukan dari seluruh penjuru negeri.
Nama-nama seperti Ravi Murdianto (kiper), Hansamu Yama, Putu Gede, Maldini Pali hingga sang kapten Evan Dimas benar-benar memberikan harapan baru terhadap sepakbola Indonesia pada saat itu.
Juara AFF U-19 tahun 2013 berlangsung sangat dramatis. Pemenang laga final yang mempertemukan Indonesia melawan Vietnam di Stadion Gelora Delta Sidoardjo, Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia ini sampai harus ditentukan lewat adu penalti setelah skor kacamata, 0-0, bertahan hingga babak tambahan waktu.
Baca Juga: Cara Daftar DTKS Online via Aplikasi Cek Bansos Pakai HP atau Laptop Tuk Dapatkan Bansos 2023
Untungnya, Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 7-6 lewat penendang Ilham Udin Armayn.
AFF U-22 2019
Sebelum meraih medali emas di Stadion Olympic, Phnom Penh, Indra Sjafri lebih dulu memiliki torehan manis di markas Timnas Kamboja tersebut. Tepatnya pada 2019, ia mampu membawa Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF 2019 di kelompok usia U-22.
