Network
Di paruh waktu, Barcelona telah sepenuhnya menguasai pertandingan dan meraih kemenangan, sehingga satu-satunya pertanyaan adalah berapa banyak gol lagi yang akan mereka cetak di babak kedua untuk mengakhiri musim kandang dengan prestasi yang memukau.
Babak kedua tidak berbeda, Barcelona tetap gencar menyerang untuk mencetak gol tambahan dan menciptakan banyak peluang berbahaya melawan pertahanan Mallorca yang tak berdaya. Namun, bola tampak enggan masuk ke gawang lawan di awal babak tersebut.
Jules Kounde hampir mencetak gol dengan sundulan yang mengenai mistar gawang, Ousmane Dembélé melihat sundulannya dibuang dari garis pertahanan, dan Lewandowski hampir mencetak gol indah melalui tendangan bebas, tetapi bola kembali mengenai mistar gawang.
Seolah-olah gol ketiga takkan pernah datang, tetapi akhirnya terjadi setelah umpan dari Dembélé kepada Gavi di dalam kotak penalti. Gavi melepaskan tembakan keras dengan kaki kirinya yang meluncur ke sudut atas gawang, dan akhirnya Barcelona berhasil mencetak gol yang pantas setelah penampilan mereka yang luar biasa di babak kedua.
Dengan kemenangan yang sudah dipastikan, tibalah saatnya untuk momen perpisahan yang emosional.
Camp Nou mengucapkan selamat tinggal kepada Jordi Alba dan Sergio Busquets, yang keduanya merasa terharu ketika mereka digantikan dalam pertandingan terakhir mereka di kandang untuk klub, dan mereka mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton, rekan setim, bahkan pemain dan pelatih Mallorca, hal ini merupakan penghormatan yang indah.
Peluit akhir pertandingan menandai berakhirnya sebuah era bagi klub terbesar di dunia, dalam malam yang sempurna dengan perpisahan emosional kepada dua legenda dan kemenangan dominan yang membuat para penonton pulang dengan rasa bahagia.***
