Tawaran Pembuka Gagal, Arsenal Kini Siapkan Lebih Banyak Dana Demi Boyong Kai Havertz

- 17 Juni 2023, 15:51 WIB
Arsenal baru-baru ini dilaporkan gagal pada tawaran pembukanya untuk memboyong Kai Havertz dari Chelsea.*
Arsenal baru-baru ini dilaporkan gagal pada tawaran pembukanya untuk memboyong Kai Havertz dari Chelsea.* /Reuters/Phil Noble

PR DEPOK - Klub raksasa Liga Inggris Arsenal, baru-baru ini dilaporkan gagal pada tawaran pembukanya untuk memboyong Kai Havertz dari Chelsea.

 

Beberapa pekan terakhir, beberapa nama pemain Chelsea nampaknya siap meninggalkan klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu.

Selain nama Kai Havertz, Mason Mount juga merupakan pemain prioritas yang bakal ditandatangani Manchester United, lantaran namanya masuk dalam daftar pilihan Erik ten Hag.

Laporan tersebut menambahkan, baik Arsenal dan Manchester United, keduanya dikabarkan gagal pada tawaran harga pembuka untuk mendapatkan salah satu pemain Chelsea.

Baca Juga: 5 Bakso Terenak dan Terpopuler di Lampung, Berikut Alamatnya

Meski begitu, kedua klub besar Liga Inggris itu masih bersikeras untuk tetap mengamankan tanda tangannya, demi mengarungi Premier League musim 2022-2024.

Sebuah laporan mengklaim, Chelsea bakal melepas Kai Havertz dengan harga transfer setidaknya senilai 70 juta Poundsterling atau setara dengan Rp1,1 triliun.

 

Namun, Arsenal diyakini bakal kembali melanjutkan tawarannya, setelah Chelsea diperkirakan bakal melepas sang pemain demi menyeimbangkan pembukuan klub serta meminimalisir terjadinya Financial Fair Play (FFP).

Di sisi lain, Kai Havertz juga tidak memiliki rencana untuk memperpanjang masa tinggalnya di Stamford Bridge pada musim panas 2025.

Baca Juga: 5 Warung Makan Baso di Tasikmalaya dengan Rating Tinggi

Selain Arsenal, Bayern Munchen digadang-gadang juga memantau situasi Kai Havertz, meskipun The Bavarians masih belum menunjukan taringnya dalam penawaran.

Hal tersebut menambahkan, Bayern Munchen kini akan lebih fokus untuk penandatanganan Kim Min-Jae dari Napoli, sebagai bek baru musim 2023-2024.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah