Network
PR DEPOK - Inggris kalahkan Spanyol 1-0 di final Euro U-21 pada Sabtu, 8 Juli 2023. Kemenangan tersebut, membuat Inggris berhasil mengangkat trofi untuk pertama kalinya dalam 39 tahun, berkat gol dari Curtis Jones ketika lawan mereka gagal mengeksekusi penalti pada menit akhir.
Pasukan Lee Carsley berhasil menjalankan pertandingan tanpa cacat, yang membuat Inggris tidak kebobolan satu gol pun, dengan lima kali pemain Spanyol tidak mampu mencetak gol di final Euro U-21.
Dilansir dari Reuters, Jones memecah kebuntuan di empat menit memasuki waktu tambahan babak pertama, saat itu tendangan bebas Cole Palmer berhasil dibelokkan dari punggungnya dan masuk ke dalam gawang yang menciptakan point untuk Inggris.
Namun Inggris memiliki penangguhan hukuman lima menit memasuki waktu tambahan, karena Spanyol diberikan penalti setelah Levi Colwill membuat pelanggaran terhadap Abel Ruiz di dalam kotak pinalti. Akan tetapi, kiper James Trafford berhasil menyelamatkan tembakan Ruiz dan tindak lanjutnya.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 3 untuk Anak Sekolah Cair Juli 2023? Ini Nominal BLT serta Cara Cek Penerima
"Kami (Inggris) sudah banyak membicarakannya, dan kami merasa ini adalah waktu kami untuk melakukannya," kata Taylor Harwood-Bellis selaku kapten Inggris kepada UEFA.com.
"Semua pemain saling mendukung ketika mereka tidak bermain. Itu adalah sesuatu yang kami (Inggris) banggakan," ujar Taylor Harwood-Bellis menambahkan.
Asisten pelatih Inggris Ashley Cole, yang tidak pernah dikeluarkan dari lapangan dalam 107 penampilan untuk negaranya ketika menjadi seorang pemain, diberikan perintah berbaris segera setelah gol untuk perannya dalam pertengkaran yang melibatkan pemain dari kedua tim.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 9 Juli 2023: Aries Butuh Kebebasan, Taurus Dapat Tawaran Kerja Baru
Ruiz mengira dia menyamakan kedudukan enam menit setelah jeda pertandingan dengan sundulan dari tendangan bebasnya. Akan tetapi VAR memutuskan dia telah melakukan offside.
Saat jam terus berdetak menjelang menit akhir, baik Inggris maupun Spanyol memiliki banyak peluang, akan tetapi mereka gagal mencetak gol pada malam Georgia yang lembab di Batumi Arena.
James Trafford adalah pahlawan Inggris saat ia berhasil menyelamatkan mereka dari pinalti di menit-menit akhir.
Baca Juga: Sedap! 7 Rekomendasi Warung Sate Paling Dicari di Kudus
"Saya memberi tahu semua orang pagi ini, bahwa saya telah menyelamatkan penalti dan itu terjadi. Kami (Inggris) adalah tim yang bagus dan percaya tidak ada yang akan mencetak gol melawan kami," kata Trafford kepada Channel 4.
Kedua belah pihak kemudian dikurangi menjadi 10 orang di detik-detik terakhir, dengan Morgan Gibbs-White dari Inggris dan Antonio Blanco dari Spanyol menerima kartu kuning kedua mereka karena perbedaan pendapat.***
