Profil dan Prestasi Aldila Sutjiadi, Atlet Tenis Indonesia yang Kalah di Semifinal Wimbledon

- 13 Juli 2023, 10:14 WIB
Ini profil dan prestasi Aldila Sutjiadi, atlet tenis Indonesia yang kalah di Semifinal Wimbledon.
Ini profil dan prestasi Aldila Sutjiadi, atlet tenis Indonesia yang kalah di Semifinal Wimbledon. /Tangkap layar Instagram @dila11

PR DEPOK – Pasangan ganda campuran Matwé Middelkoop dan Aldila Sutjiadi dipastikan gagal mencapai final Wimbledon 2023 setelah dikalahkan oleh pasangan Joran Vliegen/Xu Yifan dengan skor 1-6, 6-3, 3-6, kemarin (12 Juli 2023).

Kekalahan ini sendiri bukan sebuah prestasi yang buruk karena ini merupakan kali pertama Middelkoop/Sutjiadi berhasil mencapai semifinal Wimbledon.

Berkat pencapaian ini, keduanya mencatatkan rekor back to back semifinal Grand Slam.

Sebelumnya, pasangan gado-gado Belanda dan Indonesia ini berhasil menembus semifinal French Open 2023. Di Paris mereka disingkirkan oleh pasangan Tim Pütz/Miyu Kato dengan skor 5-7, 0-6.

Baca Juga: Kamis Terakhir! Inter Milan dan Andre Onana Siap Menyelesaikan Penawaran Manchester United

Hasil ini membuat Aldila Sutjiadi mencetak sejarah bagi tenis Indonesia. Ia menjadi satu-satunya petenis Merah Putih yang berhasil mencapai dua semifinal Grand Slam.

Prestasi ini tidak lain berkat kerja keras Aldila sejak usia muda. Wanita kelahiran Jakarta 28 tahun silam ini memulai debutnya sebagai pemain junior di usia 13 tahun pada 2008.

Pengalamannya tampil di kejuaraan tenis dunia sudah dimulai sejak remaja. Ia mengikuti beberapa kejuaraan tenis tingkat junior pada nomor tunggal maupun ganda.

Aldila memperoleh 3 gelar dan 1 runner-up ITF Junior pada nomor tunggal. Sedangkan pada nomor ganda, Aldila berhasil memperoleh 5 gelar dan 7 runner-up pada rentang 2009 sampai 2012.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Soto Favorit di Sukoharjo: Alamat, Harga, dan Jam Buka

Ia juga pernah tampil di Wimbledon 2012 pada nomor girls’ singles dan girls’ doubles.

Kiprah cemerlangnya di bidang tenis membuatnya mendapatkan beasiswa dari University of Kentucky pada 2013.

Putri pasangan Indriatno Sutjiadi dan Herawati Sutisna Jahja ini menyelesaikan kuliah di bidang matematika ekonomi pada 2017.

Setelah mendapat medali perunggu pada ajang SEA Games 2015, Aldila berusaha memacu dirinya untuk tampil lebih baik.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Kedai Mie Pangsit di Kota Bandung, Dijamin Bikin Ngiler!

Prestasinya semakin menanjak dengan mempersembahkan medali emas ganda campuran untuk Indonesia pada Asian Games 2018.

Kala itu Aldila yang berpasangan dengan Christopher Rungkat berhasil mengalahkan Soncha Ratiwatana/Luksika Kumkhum dari Thailand pada partai final di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang.

Aldila kemudian memperoleh lima medali emas dan satu perak di ajang SEA Games. Dua emas pada SEA Games 2019 pada nomor tunggal putri dan ganda campuran. Satu emas ganda campuran lainnya pada SEA Games 2021 Vietnam. Sisanya diperoleh pada SEA Games tahun ini.

Saat ini, Aldila lebih banyak berkompetisi di nomor ganda, baik putri maupun campuran. Pada 2022, Aldila sukses meraih gelar ganda putri WTA (Women’s Tennis Association) di Copa Colsanitas bersama petenis asal Australia, Astra Sharma.

Baca Juga: Rekomendasi Mie Goreng Enak di Bandung, Mulai dari Tek-Tek hingga Bakmi

Tahun ini, Aldila berhasil mengantongi dua gelar WTA bersama dua pasangan yang berbeda, yakni Miyu Kato dan Erin Routliffe.

Pencapaian apik ini menjadi modal bagi Aldila untuk menapakkan kakinya di kejuaraan Grand Slam seperti French Open dan Wimbledon.***

Editor: Tesya Imanisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah