Alasan Bayern Munich Inginkan Harry Kane, Bisa Jadi Pertandingan yang Sempurna?

- 15 Juli 2023, 11:08 WIB
Berikut ini merupakan analisis mengapa Harry Kane masuk ke Bayern Munich bisa jadi pertandingan yang sempurna.
Berikut ini merupakan analisis mengapa Harry Kane masuk ke Bayern Munich bisa jadi pertandingan yang sempurna. /Reuters/Ettore Ferrari

PR DEPOK - Tottenham Hotspur ingin memperpanjang kontrak dengan Harry Kane untuk musim depan. Sementara itu, Bayern Munich juga ingin memberikan penawaran untuk mendapatkan Harry Kane.

Klub yang telah menjadi juara sebanyak 33 kali di Liga Jerman dengan 11 gelar terakhir yang didapat secara berturut-turut ini, membutuhkan orang terbaik untuk melengkapi Bayern Munich. Pada diri Harry Kane, Bayern Munich yakin bahwa dia adalah orang yang dibutuhkan di dalam tim.

Bayern Munich siap untuk memecahkan rekor transfer Bundesliga untuk memboyong kapten Inggris itu ke Bavaria. Meski Harry Kane telah menginjak usia 30 tahun, harapannya dia bisa membuat perbedaan dalam jangka pendek dan membantu Bayern Munich menjuarai Liga Champions, yang sangat mereka dambakan.

Meski Bayern Munich adalah pencetak gol terbanyak di Bundesliga pada musim lalu dengan 92 gol, akan tetapi tim asal Jerman ini masih membutuhkan seorang striker. Setelah Robert Lewandowski keluar dari Bayern Munich.

Baca Juga: Cobain Deh! Ini 6 Warung Bakso Paling Favorit di Bulukumba Lengkap dengan Alamatnya

"Bayern Munich telah bermain selama 10 hingga 15 tahun terakhir dengan sistem 4-2-3-1. Dengan Lewandowski dan sebelumnya dengan Miroslav Klose (sebagai ujung penyerangnya), selalu dengan No 9," kata Lothar Matthaus pada musim lalu.

Sementara itu, Eric Maxim Choupo-Moting, 34, yang menikmati musim dengan skor terbaik dalam kariernya. Sebab, dia telah menyelesaikan sebagai pencetak gol terbanyak bersama Bayern Munich dengan 17 gol, yang jauh berbeda dengan musim sebelumnya bersama Lewandowski. Bahwa Lewandowski tida pernah turun di bawah 40 gol dalam tujuh musim sebelumnya.

Julian Nagelsmann sedang mengutak-atik tim yang dipimpinnya, dengan kehilangan beberapa kefasihan pemain dan pekerjaannya sebagai pelatih di Bayern Munich di bulan Maret ini. Thomas Tuchel segera menggantikannya memimpin Bayern Munich dengan formasi 4-2-3-1 di pertandingan pertamanya, yang membawa kemenangan atas pertandingannya dengan Borussia Dortmund, tetapi cara mereka meraih gelar memperlihatkan kekurangan yang terus berlanjut.

Untuk semua talenta yang ada di Bayern Munich, skuad ini tidak memiliki finisher yang bisa diandalkan seperti Harry Kane. Pada tahun 2021, ketika Thomas Tuchel bersama dengan Chelsea, mereka dikaitkan dengan kepindahan Harry Kane, yang terbukti sulit untuk dilakukan, akan tetapi Thucel berbicara tentang minat pada striker tersebut dan dengan tegas memujinya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Sky Sports


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x