Network
PR DEPOK - Federasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) menyampaikan bahwa Juventus pada musim depan dilarang ikut dalam ECL (Europa Conference League).
Pasalnya klub yang berjuluk the old lady itu sudah melanggar Financial Fair Play (FFP) dan dikenakan denda sebesar 20 Juta euro atau sekira Rp302 miliar, namun untuk sisa setengahnya ditangguhkan.
Anggapan Juventus bahwa pelanggaran itu tidak penting serta tindakan klub asal Turin itu adalah benar.
"Juventus, sambil terus menganggap dugaan pelanggaran itu tidak penting dan tindakannya benar, telah menyatakan menerima keputusan itu," ujarnya seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Nasi Pecel Terenak dan Paling Mantap di Blitar
Untuk mengisi kekosongan di ECL, klub Fiorentina yang akan ikut turnamen pasca finis di rangking 8 liga Italia musim lalu.
Dua bulan yang lalu, Juventus sepakat lunasi denda 700 ribu euro lebih atas tindakan rekayasa hasil transfer, gaji dan laporan keuangan mereka.
Juventus juga harus finis di urutan 7 karena terkena sanksi pengurangan jumlah poin pada musim 2022/2023.
Lautaro tolak tawaran klub Saudi
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Makan di Kebumen: Alamat, Jam Buka, Harga Menu, dan Fasilitas
Lautaro Martinez, kapten Inter Milan mendapat tawaran untuk bermain bersama klub Saudi Arabia, akan tetapi ia tolak secara halus karena ia merasa inter Milan adalah rumah kedua baginya.
Lautaro membenarkan bahwa ada sebuah klub asal negara petro dolar itu yang namanya tidak disebutkan menawarinya gaji 10 kali lipat dari gaji di Inter Milan, namun ia menolak karena sudah kerasan.
Selain itu, ia adalah kapten inter Milan dan klub tersebut sangat mencintainya termasuk warga kota Milan.
Lautaro mengatakan memang uangnya banyak, tapi ujung-ujungnya tergantung orangnya.
Baca Juga: 17 Link Twibbon 17 Agustus 2023, Cocok Dibagikan ke Sosmed untuk Merayakan Kemerdekaan Indonesia
"Uangnya memang banyak, tetapi pada akhirnya itu tergantung orangnya," ungkapnya.
Kontrak pemain timnas Argentina di inter diketahui berlaku sampai 2026, ia sudah memproduksi 102 gol dalam 298 tampil sejak pindah dari klub racing club Argentina tahun 2018.
Berkat Lautaro, Inter Milan mampu 5 trofi di ajang Serie A, coppa italia dan Supercoppa. Untuk perhelatan internasional, ia bersama timnas Argentina menang piala dunia di Qatar sejak 2022, Copa America 2021 dan Finalissima 2022.
Sebelumnya, pada Senin, 21 juli 2023 lalu CEO Inter Milan Giuseppe Marotta kekeh mempertahankan Lautaro dengan alasan bahwa kapten tersebut masih dibutuhkan inter.
Baca Juga: Daftar Agen Penyalur Gas Elpiji 3 Kg di Bandung, Catat Alamatnya Agar Mudah saat Dibutuhkan
Ia menyebut bahwa Lautaro adalah elemen penting bagi masa depan inter Milan demi menembus tujuan.
Marotta tegaskan, masa depan kapten yang juga ikut dalam timnas Argentina itu terpisah dari usaha mengontrak Dybala dan Lukaku.***
