Network
PR DEPOK - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melaju ke babak 16 besar Australian Open 2023 tanpa harus bertanding terlebih dahulu. Hal itu dikarenakan lawan main mereka, Kevin Lee/Ty Alexander Lindeman (Kanada) memutuskan untuk mencabut diri dari turnamen.
Mundurnya pasangan Kanada ini dianggap menjadi sejarah baru bagi Ahsan/Hendra selama bergelut dalam dunia bulutangkis, pasalnya mereka belum pernah melalui kemenangan tanpa harus bertanding terlebih dahulu.
"Ini pertama kali dalam sejarah, saya menang WO. Lawan malah tidak datang," ungkap Ahsan.
Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh pasangan ganda putra yang akrab dipanggil The Daddies itu, mereka memanfaatkan waktu luangnya untuk beristirahat menjaga kondisi untuk persiapan laga lusa.
"Ada keuntungannya, saya bisa menjaga kondisi. Istirahat saya jadi lebih banyak," lanjutnya.
Namun menurut Hendra Setiawan kemenangan ini merugikan juga untuk mereka karena tidak bisa beradaptasi di lapangan pertandingan.
"Keriagannya, kami tidak bisa tes lapangan. Tidak bisa beradaptasi dengan angin dan laju shuttlecock. Kerugian yang utamanya, kami tidak bisa mencoba lapangan," tambah Hendra.
Sementara itu, pasangan ganda putra Indonesia yang juga bertanding pada hari ini , Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, harus mengakui keunggulan ganda asal Jepang, Akira Koga/Taichi Saito. Sabar/Reza harus kalah dalam dua game langsung 19-21 dan 16-21.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Mie Ayam Terenak di Pacitan, Dijamin Bikin Ngiler
Sempat mengejar ketertinggalan dan menyamakan poin menjadi 19-19 di game pertama, namun sayang tidak mampu memanfaatkan kesempatan untuk memenangkan permainan.
"Tadi kami bisa menyusul menjadi 19-19. Pola main kami sudah enak dan bisa menyusul. Tapi kami malah terburu-buru. Sayang di game pertama kami kurang tenang, sedangkan lawan jauh lebih tenang," tutur Reza.
Menurut Sabar, saat game kedua permainan mereka bisa dikatakan kalah start dibanding pasangan Jepang. Mereka selalu tertinggal dan belum mampu melewati hadangan lawan.
"Kami sudah berupaya, tetapi tidak bisa melawan perolehan angka lawan. Kita akui lawan bermain lebih ulet dan tidak gampang mati sendiri," ungkap Sabar. ***
