"Untuk besok, kami coba yang terbaik. Mereka harus diwaspadai karena performa lawan juga lagi naik," kata Melati.
"Mereka juga pemain kidal, kadang buangan bola kami sering salah," tambahnya.
Sementara,Rehan/Lisa back to back kandas melawan anak didik Flandy Limpele di setiap babak awal. Mereka mengaku belum bisa menjaga fokus mereka di lapangan.
"Kami kehilangan fokus di dua game terakhir. Lawan juga mengubah pola dan kami kurang siap mengantisipasi. Kami main buru-buru dan malah jadi mati sendiri. Kami tidak capek, tapi banyak mati dan itu tidak lewat permainan reli. Fokus kami kurang tahan," tutup rehan.
Selalu menjanjikan di game pertama, namun tidak bisa mempertahankan keunggulannya sehingga selalu kalah dari lawan bertandingnya.
Dari 6 turnamen yang sudah berlangsung tahun ini, Rehan/Lisa paling tinggi hanya mencapai babak 16 besar. Beberapa catatan turnamen terakhir yang pernah diikutinya yaitu Malaysia Masters (R16), Singapore Open (R32), Indonesia Open (R16), Taipei Open (R16), Japan Open (R32), dan sekarang Australian Open (R32).***