Network
PR DEPOK - Sebuah kabar menggembirakan datang dari dunia sepak bola Italia. Luciano Spalletti, yang sebelumnya sukses memimpin Napoli di kompetisi Serie A, secara resmi akan menggantikan posisi Roberto Mancini sebagai pelatih kepala timnas Italia. Pengumuman ini datang dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada hari Sabtu lalu.
Presiden FIGC, Gabriele Gravina, dengan penuh semangat berkomentar, Tim nasional memerlukan seorang pelatih luar biasa, dan saya sangat senang bahwa Spalletti telah menerima tantangan ini. Komentar ini dia sampaikan melalui akun resmi federasi.
"Tim nasional membutuhkan pelatih hebat dan saya sangat senang dia menerimanya," kata Presiden FIGC Gabriele Gravina di laman resmi federasi dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Mulai 1 September mendatang, Gli Azzurri, julukan tim nasional Italia, akan berada di bawah kendali arahan Spalletti. Gravina menambahkan, semangat dan kompetensinya (Spalletti) akan menjadi pondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan-tantangan yang menanti Italia dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: 5 Nasi Goreng Terlezat di Rangkasbitung, Sayang Tidak Coba!
"Antusiasme dan keahliannya (Spalletti) akan menjadi dasar untuk tantangan yang menanti Italia dalam beberapa bulan mendatang," ungkap Gabriele Gravina.
Kisah Spalletti sangat menarik. Setelah mengantarkan Napoli meraih gelar juara Serie A pada musim 2022/2023, yang menjadi gelar pertama bagi klub setelah 33 tahun penantian, Spalletti sebenarnya telah memutuskan untuk beristirahat sejenak dari lapangan hijau selama satu tahun.
Namun, ketika kabar keterlibatannya dengan timnas Italia mulai mencuat, Spalletti dengan bersemangat kembali memutuskan untuk kembali ke dunia kepelatihan.
Tantangan besar menanti Spalletti. Ia akan memimpin Italia untuk mempertahankan gelar juara Eropa dalam turnamen yang akan diselenggarakan di Jerman setahun dari sekarang.
Baca Juga: 6 Tempat Makan Rawon di Klojen Malang, Ada yang Buka dari Tahun 1942
Ini adalah tugas berat, namun dengan pengalaman dan keahliannya, Spalletti diharapkan mampu memberikan semangat baru kepada timnas Italia.
Sementara itu, Roberto Mancini, pelatih yang mengantarkan Italia meraih gelar juara pada Euro 2020, telah resmi mengundurkan diri pada 13 Agustus lalu. Keputusan ini diambil oleh Mancini karena alasan pribadi.
Meskipun kesuksesannya pada Euro 2020, Mancini tidak mampu membawa Italia melaju ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Dengan pergantian pelatih ini, mata dunia sepak bola kini tertuju pada langkah-langkah baru yang akan diambil oleh Spalletti bersama timnas Italia. Semua harapan dan ekspektasi ditumpahkan kepada sosoknya dalam membawa timnas Italia meraih prestasi gemilang di masa depan.***
