Network
PR DEPOK - Dikabarkan bintang sepak bola Spanyol, Jenni Hermoso, memberikan reaksi tegas setelah Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, Luis Rubiales, menciumnya di bibir. Insiden ini terjadi ketika Hermoso menuju podium setelah Spanyol mengalahkan Inggris dalam final Piala Dunia Wanita berkat gol dari Olga Carmona.
Setelah menerima medali dari Presiden FIFA Gianni Infantino, Hermoso mendapatkan pelukan dari Rubiales, yang mengangkatnya dari tanah.
Sebuah percakapan singkat terjadi di antara mereka berdua, sebelum Rubiales memeluk Hermoso dan menciumnya di bibir.
Tindakan ini segera menuai reaksi keras di media sosial, dengan para pendukung sepak bola menuding Rubiales melakukan perilaku yang tidak pantas. Mantan pemain internasional Inggris, Casey Stoney, berkicau di Twitter: "Apakah dia akan mencium pemain pria seperti ini? Ini TIDAK baik." tulisnya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Independent.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, 22 Agustus 2023: Keceriaan Akan Selalu Hadir di Setiap Langkahmu
Ketika ditanya tentang momen tersebut, Hermoso mengatakan kepada jaringan TV Spanyol, La 1: "Eh... ya, saya tidak menikmatinya."
Rubiales juga diminta mengomentari insiden tersebut, dan dia mengatakan kepada Radio Marca bahwa itu hanya "kedua orang yang menunjukkan sedikit kasih sayang" dan bahwa dia tidak akan menghiraukan "ketidakwarasan," merujuk pada orang-orang yang marah atas perilakunya.
"Ciuman dengan Jenni? Orang-orang bodoh ada di mana-mana," katanya. "Ketika dua orang menunjukkan sedikit kasih sayang, kita tidak perlu mendengarkan ketidakwarasan. Kita adalah juara dan itulah yang mengisi pikiranku."
Prestasi di Piala Dunia ini menambah gemilang karir Hermoso, yang berusia 33 tahun. Dia telah sukses membela Atletico Madrid dan Barcelona, dan saat ini bermain untuk tim Meksiko, Pachuca.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Bernuansa Alam Terbaik di Bandung, Bikin Tiis Ceuli Herang Mata!
Gol Carmona di paruh pertama mencerminkan gaya sepak bola elegan Spanyol dan akhirnya cukup bagi Spanyol untuk mengalahkan tim Lionesses di Sydney, membalaskan kekalahan mereka di perempat final Kejuaraan Eropa tahun lalu.
Hermoso melihat tendangan penaltinya digagalkan oleh penjaga gawang Inggris, Mary Earps, di paruh kedua, tetapi Lionesses tidak dapat menemukan gol penyama, dengan tim Jorge Vilda mampu mempertahankan kemenangan dengan kokoh.***
