Network
PR DEPOK - Pelatih Tim Nasional Turkmenistan, Orazov Mergen tidak dapat menutupi rasa puasnya dengan pertunjukan yang menakjubkan dari tim asuhannya, bahkan setelah mengalami kekalahan oleh Timnas Indonesia dalam pertandingan FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat malam.
Dikatakan Orazov Mergen saat konferensi pers pasca-pertandingan di Stadion GBT Surabaya bahwa pada saat berada di depan gawang lawan, mereka masih kesulitan dalam menyelesaikan peluang menjadi gol, tetapi akhirnya sungguh-sungguh bahagia dengan penampilan tim hari ini. Mereka berharap semoga memiliki kesempatan untuk bermain kembali.
"Yang masih menjadi masalah adalah finishing saat di depan gawang lawan tapi saya sudah puas melihat pertandingan hari ini, semoga ada kesempatan untuk bermain kembali," ujarnya saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, pada Jumat malam.
Lebih lanjut, Orazov Mergen memberikan pengakuan bahwa Timnas Indonesia adalah tim yang luar biasa, meskipun terdapat beberapa pemain muda yang masuk dalam skuad U-23.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Wisata Dieng dan Info Tiket Masuk, Worth It dengan Harga Mulai dari Rp5.000
Mereka telah menganalisis kekuatan dan kelemahan para pemain Indonesia, namun tetap memberikan apresiasi kepada para pemain saya yang telah tampil dengan sangat baik.
"Kami sudah menganalisa kekuatan dan kelemahan para pemain Indonesia namun saya tetap mengapresiasi para pemain saya yang telah bermain cukup bagus," katanya.
Namun, pelatih asal Asghabat ini ingin menyoroti fakta bahwa dua gol Indonesia tercipta ketika timnya hanya bermain dengan sepuluh pemain.
Dijelaskannya kalau kedua gol Indonesia tercipta saat mereka hanya memiliki sepuluh pemain di lapangan, tetapi mereka tetap merasa puas dengan permainan kedua tim tersebut.
Baca Juga: Cair 11 September! Cek Penerima Bansos Beras 30 Kg 2023, Gampang Banget!
"Kedua gol Indonesia tercipta saat kami bermain sepuluh orang, namun saya tetap puas dengan permainan kedua tim," tuturnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia senior berhasil mengalahkan Turkmenistan dengan skor 2-0 dalam laga FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu malam.
Kedua gol Indonesia dicetak oleh Dendy Sulistyawan pada menit ke-19 dan Egy Maulana Vikri pada menit ke-90+1.
Prestasi ini menambah daftar catatan positif Timnas Indonesia dengan tiga kemenangan, satu pertandingan seri, dan satu kekalahan.
Sebagai catatan sejarah, pertemuan pertama antara Indonesia dan Turkmenistan terjadi pada 31 Maret 2004 di Stadion Olimpiade Ashgabat.***
