Network
Tak sampai di situ saja, Chelsea terus berupaya memberikan penawaran kepada Bayern Leverkusen agar bersedia melepas pemain andalannya ke tanah Inggris.
Leverkusen akan menerima 80 juta euro di muka ditambah 10 juta euro lainnya, dengan 10 juta euro lebih lanjut berpotensi dibayarkan jika sejumlah kesepakatan dalam klausul dipenuhi, termasuk bila Chelsea memenangkan Liga Champions selama lima tahun ke depan, sementara Havertz telah menyetujui persyaratan pribadi pada kontrak selama lima tahun.
Baca Juga: Gemar Cicipi Ragam Sajian Khas Korea Selatan, Wanita Asal Bandung Ciptakan Soju Halal Tanpa Alkohol
Peter Bosz selaku Manajer Leverkusen mengonfirmasi pada hari Senin 31 Agustus 2020 waktu setempat, bahwa Havertz tidak akan lagi berlatih bersama koleganya di Leverkusen, hal tersebut karena Havertz mengurus kepindahannya yang akan dilakukan beberapa waktu mendatang.
“Sayangnya, skuad kita belum ditentukan,” ucapnya seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
“Saya tidak berharap Kevin Volland, dan Kai Havertz berlatih bersama kami lagi. Ada kemungkinan pemain lain juga akan berubah. Kami pasti perlu mendatangkan pemain."
Volland diberitakan akan berlabuh ke Serie A Italia, untuk membela AS Monaco, sementara itu Havertz menjadi rekrutan musim panas keenam bagi Frank Lampard setelah kedatangan Hakim Ziyech seharga 37 juta pound, Timo Werner seharga 47,5 juta pound, Ben Chilwell seharga 50 juta pound, sera bek Thiago Silva dan Malang Sarr yang didapatkan tanpa membayar biaya transfer.
Baca Juga: Hore! PLN Bagi-bagi Token Gratis di Bulan September 2020, Catat Cara untuk Mendapatkannya
Pemain berusia 21 tahun tersebut bergabung bersama skuad Jerman di Stuttgart pada Senin nanti, sebelum pertandingan Liga Negara UEFA melawan Spanyol pada Kamis, dan Swiss pada Minggu wakttu setempat.
Havertz telah 118 tampil dalam gelaran Bundesliga, sejak melakukan debutnya pada Oktober 2016. Leverkusen telah menargetkan pemain Roma Patrick Schick sebagai pengganti, dengan menawarkan 28 juta euro untuk penyerang Republik Ceko tersebut.
