Network
PR DEPOK - Pemain Timnas Argentina, Papu Gomez, dinyatakan positif memakai doping. Hal tersebut membuat eekan senegara Messi ini dijatuhi hukuman larangan bermain selama dua tahun. Hukuman tersebut diberikan oleh Komisi Anti-doping Spanyol.
Pemain yang bernama asli Alejandro Darío Gómez tersebut diketahui gagal dalam uji sampel untuk zat terlarang beberapa waktu sebelum Piala Dunia di Qatar dimulai pada November 2022 lalu.
Tes doping ini sendiri dilakukan saat Papu Gomez berseragam Sevilla. Klub La Liga tersebut sudah tahu tentang hasil tes doping ini beberapa bulan yang lalu. Tetapi sang pemain baru saja menerima hukuman larangan bermain selama dua tahun pada minggu ini.
Dari hasil tes tersebut, Papu Gomez terbukti menggunakan terbutaline, senyawa yang dapat ditemui dalam obat-obatan untuk meredakan penyakit asma, bronkitis, dan emfisema.
Baca Juga: Browser Unggulan Selain Google Chrome: Brave, Microsoft Edge, dan Opera
Namun, terbutaline juga memiliki efek peningkatan performa, karena dapat meningkatkan aliran udara ke paru-paru
Salahkan Obat Sirup Anak
Hasil tes ini tentu membuat kesal pemain yang sedang membela AC Monza tersebut. dilansir dari Relevo, Papu Gomez menyalahkan hasil positif doping ini karena mengkonsumsi sirup obat sakit anaknya tanpa berkonsultasi dengan dokter time Sevilla, karena merasa susah untuk tidur.
Walau begitu, alasannya tersebut tidak bisa membuat sang pemain bisa terbebas dari larangan bermain begitu saja. Saat ini dia sedang mempertimbangkan apakah bakal mengajukan banding terhadap putusan itu agar bisa membatalkan larangannya, atau paling tidak mengurangi masa hukumannya.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Terima SK Cawapres Dampingi Prabowo dari Golkar, Bagaimana Nasibnya di PDIP?
Nasibnya di AC Monza Masih Menggantung
Kabar ini tentu menjadi pukulan telak bagi tim Serie A AC Monza, yang baru saja mengontrak Gomez sebagai pemain bebas transfer pada bulan lalu.
Hal ini terjadi setelah kontraknya dibatalkan oleh Sevilla pada hari terakhir jendela transfer musim panas, setelah dua setengah tahun berada di klub tersebut dan meraih gelar Liga Europa musim lalu.
Berkat larangan bermain selama dua tahun ini, nasibnya bersama klubnya tersebut semakin abu-abu. Sampai saat artikel ini ditulis pun, belum ada informasi lebih lanjut apakah kontraknya dengan tim asal Italia tersebut masih aman atau tidak. Di situs resmi klub pun belum ada detail lebih juah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mie Ayam Terkenal di Cicaheum, Bandung: Nikmatnya Kelezatan yang Menggoda
“Hasil positif tersebut (tes doping Papu Gomez) merupakan suatu ketidaksengajaan. AC Monza berhak mengevaluasi langkah-langkah prosedural selanjutnya,” tulis AC Monza dalam laman resminya.***
