Latihan tetap dilakukan dalam dua kali pelatihan pada Selasa dan Sabtu.
Baca Juga: Siap Gelar Pilkada 2020, KPU Lakukan Simulasi Pemilihan dengan Protokol Kesehatan
Para pelatih juga berharap, ditengah situasi kondisi pandemi yang tidak memungkinkan saat ini.
Proses pelatihan atlet tetap diadakan, pihaknya tidak menginingkan penurunan pada mental atlet yang anjlok.
Pihaknya akan senantiasa memberikan program latihan di daerahnya masing-masing secara bersamaan dengan wajib latihan pada waktu seminggu dua kali.
Baca Juga: Waspada, Peneliti Ungkap Covid-19 Bisa Bunuh Sel-Sel Otak Manusia
Pada dasarnya berdasarkan hasil test fisik sebelumnya, dijelaskan jika ada kelemahan-kelemahan yang senantiasa dipantau oleh pelatih agar terus diintesifkan pada pelatihan serta mengevaluasi guna meningkatkan performa atlet agar tetap terjaga.
"Selain itu, saat ini cabor judo juga meramu program latihan dengan metode sport science bekerjasama dengan akademisi di Undiksha Singaraja," ucap Nyoman Sumerta.
Diketahui pada pelaksanaan PON 2021 mendatang pihak KONI Provinsi Bali telah menargetkan dengan memperoleh 5 emas dari cabang olaharaga Judo yang menjadi olahraga andalan dari provinsi tersebut.***