Kondisi Manchester City
Manchester City tampil dalam kondisi prima. Mereka belum terkalahkan di semua kompetisi dalam 18 pertandingan terakhir, dan berhasil mencetak gol di 54 pertandingan kandang berturut-turut.
City juga memiliki skuad yang hampir tidak memiliki masalah cedera, hanya Jack Grealish, dan Josko Gvardiol yang masih diragukan bisa bermain di derbi ini. Mereka memang sempat mengalami beberapa cedera, terutama di awal musim, tetapi mereka berhasil pulih tepat waktu untuk menghadapi paruh kedua musim yang krusial.
City juga memiliki keunggulan dalam hal individu. Pemain-pemain bintang mereka yang kembali beraksi adalah Erling Haaland, dan Kevin De Bruyne, yang berkolaborasi sebanyak 4 kali di pertandingan sebelumnya, di mana penyerang tersebut mencetak 5 gol, dan gelandang Belgia itu menambah 4 assist ke koleksinya.
Dengan kondisi Manchester United yang memiliki pilihan terbatas di lini belakang, pasangan tangguh City akan berusaha untuk mengulangi performa mereka yang lalu, dan menyiksa lini pertahanan United yang rentan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mie Ayam yang Bisa Ditemui di Tulungagung, Paling Ramai dan Laris
Prediksi Jalannya Pertandingan
Derbi Manchester kali ini diprediksi akan berlangsung dengan tempo tinggi dan intensitas yang tinggi. City akan berusaha untuk menguasai jalannya pertandingan dengan mengandalkan penguasaan bola dan pergerakan cepat. Mereka juga akan mencoba untuk memanfaatkan kelemahan United di sisi sayap dan lini tengah.
Di sisi lain, United akan bermain dengan lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Mereka akan mencoba untuk memanfaatkan kecepatan dan ketajaman Rashford dan Anthony di depan. United juga akan mengandalkan kreativitas dan kepemimpinan Fernandes di lini tengah.
The Citizens memiliki keunggulan dalam hal statistik dan performa. Mereka juga memiliki motivasi lebih untuk mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen dan menjauh dari kejaran Liverpool dan Chelsea.
MU memiliki motivasi untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen dan meredam kritik yang ditujukan kepada Erik ten Hag. Namun, mereka juga memiliki beban psikologis yang lebih besar, karena mereka harus menghadapi rival sekota yang sedang on fire.