Network
PR DEPOK - PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) telah mengajukan banding kepada Komite Disiplin PSSI soal sanksi digelarnya laga kandang melawan Persija Jakarta tanpa penonton.
Persib memohon Komite Bandung untuk meninjau ulang sanksi larangan tanpa penonton tersebut, usai adanya penganiayaan di luar stadion pasca pertandingan melawan PSIS Semarang.
Sanksi larangan 1 pertandingan kandang dengan penonton itu ditetapkan melalui Keputusan Komite Disiplin PSSI No. 191/L1/SK/KD-PSSl/III/2024 terkait Tanggung Jawab Terhadap Tingkah Laku Buruk Penonton yang tertanggal 1 Maret 2024.
Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat pun buka suara menanggapi banding yang diajukan pihaknya kepada PSSI.
Baca Juga: Mulai Besok Pendaftaran KJP Plus Tahap 1 2024 Dibuka, Cek Jadwal dan Syaratnya di Sini
Andang mengatakan, saat ini PT PBB masih menunggu hasil banding yang telah dilayangkan pihaknya sejak Senin, 4 Maret 2024 yang lalu.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar pertandingan PERSIB vs Persija ini digelar dengan kehadiran penonton.
"Selain untuk mendukung perjuangan tim mengarungi kompetisi, kami juga memahami kalau pertandingan ini sangat berarti buat Bobotoh dan publik sepakbola Bandung dan Jawa Barat," kata Andang.
Sebagaimana diketahui, laga Maung Bandung melawan Macan Kemayoran tersebut akan digelar pada Sabtu, 9 Maret 2024 mendatang.
Baca Juga: Miris! Siswi SMP Diduga Disetubuhi 9 Orang, 4 Pelaku Masih Anak-anak
