Kembali ke Puncak: Carolina Marin Raih Gelar All England Setelah Sembilan Tahun

- 18 Maret 2024, 10:20 WIB
Setelah sembilan tahun, akhirnya Carolina Marin kembali merah gelar All Egland usai menang atas Akane Yamaguchi.
Setelah sembilan tahun, akhirnya Carolina Marin kembali merah gelar All Egland usai menang atas Akane Yamaguchi. //ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

PR DEPOK - Carolina Marin, setelah sembilan tahun dan dua operasi lutut, kembali berada di puncak podium YONEX All England. Kemenangannya pada hari Minggu kemarin dianggap sebagai kemenangan terbesarnya sejak operasi keduanya tiga tahun lalu.

Meskipun sejak kembali dia telah mencapai final-turnamen besar seperti Kejuaraan Dunia BWF dan Final Tur Dunia HSBC BWF tahun lalu, dia selalu menjadi yang kedua terbaik. Namun, kali ini, dia menang.

Kemenangan Carolina Marin dalam Final atas Akane Yamaguchi

Pada final tersebut, lawan Carolina Marin, Akane Yamaguchi, telah melalui pertandingan semifinal yang sangat melelahkan selama 82 menit melawan An Se Young. Akibatnya, Yamaguchi memutuskan untuk mundur setelah gim pertama, di mana Marin unggul 26-24 11-1.

Baca Juga: Nyaman untuk Bukber! 8 Rumah Makan Enak di Kudus, Cek Alamatnya di Sini

Meskipun demikian, gim pertama menunjukkan keberanian dan kemampuan bertarung yang luar biasa dari Marin, kualitas yang telah membantunya kembali ke puncak meskipun mengalami cedera yang mungkin akan menghentikan karir orang lain.

Pada skor 20-17 untuk Yamaguchi, dia berhasil mendapatkan tiga poin gim dan kemudian dua poin lagi. Namun, Marin tetap agresif dalam menyerang meskipun tertekan, dengan pukulannya sangat presisi dan penuh maksud.

Setelah kalah dalam gim pertama, kesulitan fisik Yamaguchi semakin terlihat dan akhirnya dia memutuskan untuk mundur setelah interval. Marin pun dengan cepat berlari ke galeri dan memeluk ibunya, menandakan kemenangannya dan momen yang sangat emosional dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tempat Bukber Enak dan Murah Meriah di Lengkong Kecil Bandung

Yamaguchi mengatakan bahwa dia merasakan nyeri di pinggul kanannya. Pagi itu dia merasa baik-baik saja, tetapi setelah beberapa pukulan pertama dalam pertandingan, dia mulai merasakan ketidaknyamanan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: BWF Badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x