Network
PR DEPOK – Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra, menegaskan bahwa komunikasi intensif dengan FIFA menjadi kunci utama dalam keberhasilan penerapan Virtual Assistant Referee (VAR) pada Championship Series Liga 1 Indonesia.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Asep mengungkapkan bahwa komunikasi tersebut dimulai dengan persiapan dan pelatihan yang diawasi langsung oleh FIFA, hingga uji coba teknologi VAR yang dievaluasi oleh badan sepak bola dunia itu.
"Pada proses itu, FIFA menunjukkan hasil evaluasi hingga mengirimkan ke kami proses persetujuan akhir dalam bentuk approval pada platform FIFA. Persetujuan akhir itulah yang menjadi dasar VAR bisa diterapkan pada babak Championship Series Liga 1 2023/24," jelas Asep.
Menurut Asep, implementasi VAR pada empat laga tersebut berjalan lancar dan akan kembali digunakan pada pertandingan final dan perebutan tempat ketiga Championship Series Liga 1 Indonesia 2023/24.
"Semua berjalan sesuai dengan yang sudah kami rencanakan. Mulai dari koordinasi dengan FIFA, pengiriman mobil VAR ke empat kota, komunikasi dengan broadcast, proses kalibrasi pada empat jam sebelum kick off, sampai dengan penerapan VAR pada match day. Selanjutnya, kami akan melakukan hal yang sama untuk 4 pertandingan sisa berikutnya," kata Asep.
Persiapan dan pelatihan seluruh perangkat pertandingan dimulai sejak Juli 2023 hingga Maret 2024. Selain itu, FIFA juga telah menyetujui perangkat yang bertugas pada pertandingan yang menggunakan VAR pada awal Mei 2024.
Setiap tahap penerapan VAR di babak Championship Series Liga 1 2023/24 dipantau dan dievaluasi oleh FIFA, di mana setiap detail proses harus dilaporkan ke FIFA.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Rumah Makan di Wates Kulonprogo, Cocok Jadi Pilihan Tempat Mengisi Perut Usai dari YIA
