Network
PR DEPOK - Gareth Southgate dipercaya untuk membawa Timnas Inggris untuk menuju Jerman musim panas ini dalam mengikuti kejuaraan Euro 2024.
Southgate dipaksa menawarkan pilihan taktik yang baik untuk turnamen ini, di mana Timnas Inggris saat ini dipenuhi dengan bintang dari liga Spanyol, Italia hingga Jerman.
Pelatih berusia 53 tahun itu sepertinya akan belajar dari pertandingan lalu saat membantu Timnas Inggris di turnamen sebelumnya.
Kunci Fleksibilitas Taktis Inggris
Baca Juga: 10 Rekomendasi Tempat Jajan Bakso Paling Pedas di Jawa, Dimana Saja Itu? Simak Ulasannya
Southgate membawa Inggris finis di peringkat keempat Piala Dunia 2018 dengan formasi 3-5-2. Penampilan mereka ditandai dengan pertahanan menyeluruh, umpan langsung, serangan dari belakang oleh Maguire dan pasangan lini tengah Kalvin Phillips dan Declan Rice.
Ketika Euro 2020, cara kerja Southgate semakin berkembang, Inggris beralih antara formasi 4-3-3, 4-2-3-1 dan 3-4-3, hingga ke final dengan lebih mengandalkan penguasaan bola.
Piala Dunia Qatar 2022, Inggris masih pertahankan formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3 sebelum tersingkir di perempat final di tangan Prancis.
Southgate mengadaptasi formasi berdasarkan lawan yang dihadapi di Euro 2020 dan Piala Dunia 2022 sangatlah penting, strategi serupa diharapkan terjadi pada Euro 2024.
Baca Juga: 4 Tempat Makan di Depok yang Sediakan Sofa, Anti Pegal, Usir Penat, dan Auto Rileks
Formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3
Di lini pertahanan, kiper Jordan Pickford kemungkinan akan memiliki empat bek seperti Kyle Walker, John Stones, Joe Gomez, dan Luke Shaw.
Di sisi lain, Declan Rice tetap menjadi protagonis utama Inggris dalam hal retensi bola dan penguasaan bola dan Harry Kane mempertahankan perannya sebagai ujung tombak.
Timnas Inggris kemungkinan besar akan kembali dalam rencana pertarungan menggunakan formasi 4-2-3-1 dan 4-3-3.
Baca Juga: Jakarta Timur Serius Atasi DBD, Sanksi Rp50 Juta Menanti Warga Bila Ini Terjadi
Dalam formasi tersebut, dua bek sayap diminta maju ke depan untuk memberikan sayap ekstra, dengan penyerang terluas Inggris diharapkan bermain sebagai penyerang dalam.
Pilihan Inggris di sayap termasuk Bukayo Saka, Phil Foden, Cole Palmer dan Anthony Gordon yang bakal melakukan banyak pekerjaan terbaik mereka di lini tengah.
Kreativitas pemain Liverpool Trent Alexander-Arnold dapat membuka jalan alternatif bagi Southgate untuk dieksplorasi, mengingat pengalamannya sebagai bek sayap terbalik dan jarak umpannya dari dalam bisa menjadi senjata rahasia.
Kemunculan Jude Bellingham sebagai pemain tour-de-force mungkin telah mendorong Southgate menuju sistem empat pemain belakang.
Baca Juga: OPPO Reno11 Pro 5G vs Samsung Galaxy A73 5G, Perbandingan Smartphone yang Menarik di Juni 2024
Pemain Real Madrid itu pasti akan bermain untuk Inggris musim panas ini, sementara Kobbie Mainoo dan Conor Gallagher dapat ditempatkan di mana saja di ruang mesin.
Formasi Cadangan Inggris
Pada Kejuaraan Eropa terakhir, Southgate beralih ke formasi tiga bek untuk pertandingan babak 16 besar Inggris melawan Jerman, serta final kompetisi itu sendiri melawan Italia.
Sebaliknya, pelatih The Three Lions mungkin akan mengambil bentuk serupa jika keadaan menjadi sulit di musim panas ini.
Baca Juga: Ramai Pengunjung! 8 Warung Bakso Terbaik di Pangkal Pinang yang Wajib Dicoba, Lihat Lokasinya
Penggunaan tiga bek tengah dalam formasi 3-4-3 memberikan keamanan ekstra, memastikan selalu ada banyak pemain untuk menghadapi setiap ancaman lawan.
Pendekatan ini juga memungkinkan bek sayap untuk mengeksplorasi ruang lebih jauh ke depan tanpa membiarkan lini belakang terlalu terbuka.***
