Network
/photo/2020/10/29/1181166840.jpg)
PR DEPOK - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan bahwa kompetisi Shopee Liga 1 yang rencananya akan dilanjutkan pada Februari 2021 mendatang tetap akan digelar tanpa degradasi, namun meskipun demikian akan ada klub promosi dari Liga 2.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi di Jakarta pada Sabtu 14 November 2020 lalu.
"(Liga 1 tanpa degradasi) Iya masih, tapi promosi tetap ada dari Liga 2," kata Akhmad seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kantor berita ANTARA.
Baca Juga: Atasi Lag Saat Gunakan WhatsApp, Begini Cara Aktifkan Fitur Manage Storage
Keputusan meniadakan degradasi pada lanjutan Shopee Liga 1 2020/2021 yang berstatus sebagai kompetisi luar biasa ini menuai pro-kontra di kalangan pecinta maupun pelaku sepakbola itu sendiri.
Alasannya, klub-klub dianggap tak akan memiliki gengsi maupun ambisi untuk menjadi tim yang terbaik.
Sementara itu, PSSI dan LIB memiliki alasan tersendiri mengapa tetap menghapuskan sistem degradasi tersebut.
Baca Juga: Kritik Keras RUU Minol, Hotman Paris: Pemerintah dan DPR agar Hati-hati, Devisa Negara Akan Hilang
Beberapa pertimbangannya karena situasi yang belum normal dari pandemi virus corona, kekhawatiran ada pemain yang tertular dan membuat laga berjalan tidak menarik, serta banyak tim yang ditinggal pemain kunci.
"Waktu itu pertimbangannya khawatir ada klub yang pemainnya terpapar Covid-19 dan menurunkan kualitas. Kalau kondisinya begitu kompetisi jadi tidak fair (adil)," ujar Akhmad.
Meski tidak ada degradasi, Akhmad berharap liga tetap berjalan kompetitif dan ingin para pemain tetap serius menatap kompetisi tersebut agar bisa menjaga kualitasnya.
Baca Juga: Longgarkan Hukum Islam, UEA Izinkan Pasangan Belum Menikah Tinggal Serumah dan Konsumsi Alkohol
Baginya, keseriusan itu bakal membuktikan bahwa sepakbola Indonesia bisa hidup di tengah pandemi.
"Harapan sih bergengsi karena semangat, pemain semua dengan tanpa adanya degradasi, tapi minimal kita menunjukkan ke masyarakat bahwa bola tetap hidup dan enak tonton," kata dia.
Sementara itu, perihal hasil pekan ke-3 yang kemudian tertunda sejak Maret 2020 imbas pandemi Covid-19 di Tanah Air, Akhmad mengatakan bahwa Liga 1 Indonesia tidak akan dimulai dari awal.
Baca Juga: Sinopsis Film Bait, Aksi Meloloskan Diri dari Supermarket di Tengah Ancaman Hiu Putih Besar
Klub-klub peserta tetap akan melanjutkan pertandingan seperti seharusnya.
Diketahui sebelumnya, klub peserta Shopee Liga 1 baru menjalankan tiga laga sebelum kompetisi ditangguhkan dan Persib Bandung akan mengawalinya di posisi puncak setelah menyapu bersih laga-laga awal tersebut.***
