Kurang dari 10 Hari, Valentino Rossi Akui Sangat Emosional Jelang Pensiun dari MotoGP

PR DEPOK - Valentino Rossi akan menghadapi dua balapan terakhirnya di MotoGP 2021 yakni di GP Algarve pada akhir pekan ini dan GP Valencia pada tanggal 14 November 2021 mendatang.

Sekadar informasi, Valentino Rossi resmi akan mengakhiri karier balapnya di MotoGP pada akhir musim ini setelah 26 tahun berkecimpung di dunia si kuda besi.

The Doctor, julukan Valentino Rossi mengaku masih tidak menyangka bahwa waktunya di ajang MotoGP hanya tersisa kurang dari 10 hari lagi.

Baca Juga: Sopir Vanessa Angel-Bibi Masih Muda, Ayah Sempat Tegur Sebelum Kecelakaan: Kok Percayakan Bawa Mobil ke Pemuda

"Sekarang dua balapan berturut-turut, jadi sepuluh hari. Bayangkan sepuluh hari dibandingkan dengan 26 tahun!" kata Valentino Rossi dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Crash.Net pada Jumat, 5 November 2021.

The Doctor mengatakan bahwa momen-momen terakhirnya di MotoGP sangat emosional baginya. Meski begitu, ia akan mencoba untuk tetap berkonsentrasi hingga akhir musim nanti.

"Ini momen yang sangat emosional, tulus, dan saya ingin mencoba untuk tetap berkonsentrasi untuk memberikan yang maksimal hingga akhir musim," ujarnya menambahkan.

Valentino Rossi semakin percaya diri menatap balapan di MotoGP Algarve akhir pekan ini, usai pada balapan sebelumnya di MotoGP Emilia Romagna, pembalap asal Italia ini mampu finish di posisi 10 besar.

Baca Juga: Dikirimi Video Vanessa Angel Usai Kecelakaan, Ifan Seventeen: Ya Allah Jangan Diunggah Ya Kasian Keluarganya

"Ini bagi saya sangat penting karena di Misano balapan saya tidak terlalu buruk dan saya ingin mencoba memberikan yang maksimal dan tetap berkonsentrasi," ucap dia menjelaskan.

"Saya tidak terlalu memikirkan apa yang akan terjadi pada hari Senin setelah MotoGP Valencia nanti. Saya masih pebalap dan saya ingin memberikan yang maksimal dan mencoba menikmati dua balapan terakhir ini," tuturnya.

Sebelumnya, pembalap dengan nomor balap identik 46 itu gagal finish pada balapan MotoGP Portugal yang digelar pada bulan April lalu, padahal ia tengah berada di posisi 10 besar dan berpotensi menembus jajaran terdepan.

“Di sini pada bulan April yang lalu, akhir pekannya cukup sulit, tetapi dalam balapan saya cukup cepat," tambah pembalap yang berusia 42 tahun itu.

Baca Juga: Luhut Ngaku Tak Ambil Keuntungan dalam Bisnis Tes PCR, Yan Harahap: Ada yang Percaya?

"Saya berada di sepuluh besar, tetapi sayangnya saya terjatuh. Jadi kami harus maksimal dan mencoba bersaing untuk memperebutkan sepuluh besar," pungkasnya.***