MotoGP Qatar 2022 akan Berlangsung Tanpa Karantina dan Sistem 'Bubble', Indonesia Bagaimana?

6 Februari 2022, 20:50 WIB
MotoGP Qatar akan berlangsung tanpa proses karantina dan sistem bubble, Indonesia pun mulai dipertanyakan begini. /Instagram/@motogp/

PR DEPOK - MotoGP Qatar 2022 yang akan dihelat pada 4-6 Maret 2022 mendatang di Sirkuit Losail dikabarkan akan berlangsung tanpa adanya karantina wajib dan sistem "bubble" (pola perjalanan khusus) bagi seluruh tamu MotoGP.

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Speedweek, nantinya seluruh pembalap, kru, dan ofisial MotoGP, juga para penonton diperbolehkan memasuki Qatar tanpa melakukan karantina terlebih dahulu.

Selain itu, kabarnya Qatar tidak akan mempermasalahkan siapa pun yang tidak dapat menunjukkan sertifikat vaksinasi dari negara asalnya.

Baca Juga: Ketahui Perasaan 6 Tanda Zodiak Ini di Hari Valentine, Virgo Tidak Suka Memberi Bunga

Semua orang juga akan dibebaskan dari kewajiban tes PCR yang umumnya masih berlaku di beberapa negara.

Tak sampai di situ, sistem bubble rupanya tidak akan diterapkan selama perhelatan MotoGP Qatar.

Itu artinya, para kru, pembalap, atau ofisial MotoGP bebas memilih hotelnya sendiri, serta leluasa untuk berkunjung ke restoran, bar, atau pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Rocky Gerung Sindir Pemerintah yang Tak Kunjung Kembali Terapkan PPKM di Tengah Lonjakan Covid-19

Hal tersebut sangat berbanding terbalik dengan apa yang terjadi selama gelaran tes pramusim di Sepang, Malaysia dan juga Mandalika, Indonesia.

Seperti diketahui, para pembalap MotoGP yang saat ini baru saja menyelesaikan tes pramusim di Sirkuit Sepang, diharuskan untuk mematuhi aturan sistem bubble yang diberlakukan pemerintah setempat.

Dengan sistem bubble tersebut, para pembalap MotoGP beserta ofisial diwajibkan untuk melakukan tes PCR sebelum keberangkatan dan saat kedatangan di Malaysia.

Baca Juga: Terawang Shio Kelinci, Shio Naga, dan Shio Ular 7 Februari 2022: Jangan Mengeluh yang Berujung Hal Buruk!

Mereka juga diwajibkan untuk karantina sampai hasil tes PCR tersedia untuk kemudian diarahkan menuju satu hotel terpusat.

Para anggota tim, termasuk pembalap dan juga perwakilan media dilarang keras untuk mengunjungi tempat lain selain hotel tersebut, seperti ke bar atau restoran.

Sistem bubble ini juga kabarnya akan diterapkan pemerintah Indonesia pada saat gelaran tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari mendatang.

Baca Juga: Ria Ricis Beberkan Kondisi Oki Setiana Dewi Usai Ceramah KDRT Viral: Makin Pohon Tinggi, Angin Makin Banyak!

Hal itu ditegaskan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno setelah muncul wacana bahwa Dorna akan membatalkan balapan MotoGP di Indonesia apabila masih terdapat kewajiban karantina.

Sandiaga Uno juga mengatakan uji coba penerapan sistem bubble sudah pernah dilaksanakan dalam perhelatan G20 di Bali dan Jakarta pada Desember 2021, serta balapan World Superbike (WSBK) 2021 lalu.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Speedweek

Tags

Terkini

Terpopuler