PR DEPOK - Kabar bahagia tengah menyelimuti keluarga kecil Legenda MotoGP, Valentino Rossi dan kekasihnya, Francesca Sofia Novello.
Pasalnya, Valentino Rossi dan Francesca Sofia Novello baru saja dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Giulietta Rossi.
Kabar bahagia tersebut turut dirasakan pembalap Ducati Lenovo sekaligus jebolan akademi Valentino Rossi, Francesco Bagnaia.
Pria yang akrab disapa Pecco itu memberikan ucapan kepada Valentino Rossi dan kekasihnya atas kelahiran anak pertamanya itu.
Baca Juga: Penyebab Kematian Tangmo Nida Masih Diselidiki Polisi, 8 Orang Saksi Kembali Diperiksa
Namun, Francesco Bagnaia mengungkapkan bahwa Valentino Rossi membalas ucapan tersebut dengan menanyakan mengapa dirinya bisa terjatuh di FP1 MotoGP Qatar 2022.
Sontak, dirinya mengaku tak bisa menahan tawa berkat kelakuan pria yang dijuluki The Doctor itu.
"Giulietta (Rossi) lahir dan saat saya memberi selamat kepada Vale atas kelahiran putrinya, dia membalas 'mengapa Anda jatuh di tikungan 6? Apa yang terjadi di sana?'. Saya sebenarnya harus sedikit tertawa," ungkap Francesco Bagnaia dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Speedweek pada Sabtu, 5 Maret 2022.
Baca Juga: Periksa Saksi Baru dari Kasus Kematian Tangmo Nida, Polisi Sebut Kapal Dikemudikan Tanpa izin
Sebelumnya, Francesco Bagnaia merupakan salah satu pembalap yang terjatuh pada sesi yang berlangsung selama hari Jumat kemarin.
Rekan setim Jack Miller itu sangat tidak puas sebab dirinya harus terjatuh saat sesi FP1 berlangsung.
"Saya tidak begitu senang karena itu FP1 dan saya tidak suka terjatuh di FP1 seperti itu," jelasnya.
Berdasarkan waktu kombinasi di hari Jumat, pembalap asal Italia itu berada di posisi ke-10, terpaut 0,539 detik dari Alex Rins yang mendominasi di FP2.
Baca Juga: Profil Lengkap Tangmo Nida, Aktris Thailand yang Diduga Meninggal Tenggelam di Laut
Meski terpuruk di FP1, runner-up MotoGP 2021 itu mengaku mengalami peningkatan di FP2, dan berharap terus menemukan performa terbaiknya dalam sesi berikutnya.
"Sayangnya, saya selalu memiliki sedikit lebih banyak kesulitan untuk mendorong dengan benar ketika sesi tidak begitu penting dalam hal balapan. Saya benar-benar hancur di FP1 hari ini, tapi FP2 positif karena kami dapat memahami apa yang menjadi kendala saya dan menemukan perasaan yang lebih baik untuk sesi berikutnya," pungkasnya.***