Gagal Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo: Saya Tidak Menyesal

7 November 2022, 12:35 WIB
Fabio Quartararo mengakui bahwa dirinya tidak menyesal kehilangan gelar juara dunia MotoGP musim ini yang jatuh ke tangan Francesco Bagnaia. /ANTARA FOTO/Andika Wahyu./

PR DEPOK - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP usai dikalahkan pesaingnya di musim ini, Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia resmi menyandang status sebagai juara dunia MotoGP 2022 setelah unggul 17 angka dari Fabio Quartararo di klasemen.

Pada balapan GP Valencia kemarin, Fabio Quartararo gagal menyalip perolehan poin milik Francesco Bagnaia setelah hanya mampu finish di posisi keempat.

Baca Juga: Berharap Kembali Tampil di Publik, Pangeran Andrew Tidak Diterima Menjalankan Tugas Kerajaan: Dia Kehilangan

Sementara itu, Francesco Bagnaia dipastikan menjadi juara dunia MotoGP meskipun dirinya finish di posisi kesembilan.

Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia sempat terlibat pertarungan sengit di awal balapan.

Bahkan, keduanya sempat bersenggolan hingga menyebabkan winglet bagian kanan Francesco Bagnaia terlepas.

Setelah berhasil memenangkan duel dengan Francesco Bagnaia, Fabio Quartararo cukup kesulitan untuk mengejar para pembalap yang berada di barisan depan.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Sheila On 7 'Tunggu Aku di Jakarta' Berikut Link dan Cara Beli Online

El Diablo, julukan Fabio Quartararo mengakui bahwa finish keempat di GP Valencia merupakan hasil yang sangat maksimal bagi dirinya.

Fabio Quartararo menyebut kompon ban yang digunakan pada balapan GP Valencia dirasa terlalu lembut. Ia mengaku cukup kesulitan saat melewati tikungan ke-1, 2, dan 6.

"Masalahnya bukan karena tekanan, tetapi karena kompon. Dia (ban) terlalu lembut hari ini, padahal tahun ini kami benar-benar memiliki ban yang lebih keras di sepanjang sisi kiri, Michelin membawa ban yang terlalu lunak untuk trek ini," ujar Fabio Quartararo dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Speedweek.

Mengesampingkan masalah yang terjadi pada motornya di balapan kemarin, pembalap asal Prancis itu tidak menyesal kehilangan gelar juara dunia sebab dirinya telah memberikan segalanya.

Baca Juga: Balai Kota Bandung Kebakaran, Api Berkobar hingga Disertai Asap Tebal, Ini Dugaan Penyebab

Ia mengaku ingin segera mengalihkan fokus pada tes MotoGP di Valencia pada Selasa, 8 November besok. 

"Saya berada di batas sepanjang balapan, tetapi saya tidak menyesal karena saya telah memberikan segalanya. Saya seorang petarung dan selalu ingin menang. 15 menit setelah balapan itu sulit, tapi kami harus menutup musim ini dan menatap musim berikutnya yang dimulai pada Selasa," pungkasnya.***

Editor: Rifqy Rajwa Firmansyah

Sumber: Speedweek

Tags

Terkini

Terpopuler