PR DEPOK - Pembalap GASGAS, Pol Espargaro mengalami kecelakaan cukup parah di tikungan ke-10 sirkuit Algarve pada sesi latihan ke-2 MotoGP Portugal 2023 pada 24 Maret kemarin.
Akibat adanya kecelakaan tersebut, sesi latihan sempat dihentikan selama beberapa menit walaupun pada akhirnya dilanjutkan kembali selama 14 menit.
Pol terjatuh dari motornya. Di bagian dada dan punggungnya terkena benturan cukup keras. Sedangkan bagian tangan dan kakinya masih dapat digerakkan.
Walau begitu, belum diketahui secara pasti apakah pembalap asal Spanyol tersebut terpental melewati gravel trap, apakah tertabrak motornya, atau justru terkena pembatas trek sirkuit.
Baca Juga: Barito vs PSIS di BRI Liga 1 pada Minggu, 26 Maret 2023: Jadwal, Preview, Head to Head, dan Prediksi
Sempat mengalami perawatan di sirkuit selama hampir setengah jam, Pol Espargaro dibawa ke bagian belakang ambulans sebelum dibawa menggunakan helikopter ke rumah sakit di Faro, Portugal.
Direktur medis MotoGP, Angel Charte mengungkapkan bahwa Pol menderita banyak trauma dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Pol Espargaro mengalami insiden dengan tingkat intensitas yang tinggi dan menderita banyak trauma. Untuk mengetahui sejauh mana, maka perlu dilakukan evaluasi melalui pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit Faro, khususnya tulang belakangnya"
Baca Juga: 5 Masker Wajah Anti Dehidrasi saat Puasa Ramadhan 2023
Walaupun tingkat oksigennya bagus, tetapi Pol mengalami cedera paru-paru yang cukup signifikan.
"Tingkat oksigennya baik, tapi Pol terkena luka memar di bagian paru-paru yang cukup signifikan, sejauh mana (cederanya) kami harus mengkonfirmasi dengan CT scan dan MRI di rumah sakit Faro”, ujar Charte.
Pol juga mengalami trauma tulang belakang cukup parah dan memar pada paru-parunya. Walau begitu, Charte yakin, Pol akan pulih dengan baik.
"Dia (Pol) terkena trauma tulang belakang cukup parah dan mengalami memar di bagian parunya yang harus kami pantau dengan ketat. Meskipun saya pikir. dia (Pol) akan pulih dengan baik, kami perlu melakukan tes untuk menentukan sejauh mana cedera yang dialami”, ucap Charte.
Walau mengalami trauma, menurut Charte, Pol masih mampu menggerakan kaki dan lengannya.
"Dia (Pol) sadar, waspada, dan dapat merespon dengan baik. Dia (Pol) sedikit dibius oleh obat yang dapat menghilangkan rasa sakit. Dia (Pol) mampu menggerakan kaki dan lengannya. Dari situ, tidak ada alasan untuk takut cedera tulang belakang permanen”
Pembalap Aprilia sekaligus kakak Pol Espargaro, Aleix Espargaro menunggu penjelasan mengenai diagnosa yang dialami adiknya.
“Saya masih belum mengetahui apapun mengenai Pol. Istri saya bersama Carlota (istri Pol), ada disana dan saya berdiskusi dengan Charte. Saya sangat senang dia ada disini dan banyak menenangkan saya. Semoga saya bisa mengetahui kabarnya nanti”, ucap Aleix.***