Mitsubishi Perkenalkan Mobil Listrik Outlander PHEV, Berikut Cara Perawatannya

22 Agustus 2020, 13:05 WIB
Mitsubishi Motors Jepang.* /

PR DEPOK - Mobil merupakan alat transportasi maupun kendaraan yang lumrah digunakan untuk menunjang aktivitas manusia.

Sebagian penggunaan kendaraan mobil di Indonesia umumnya masih menggunakan pengisian bahan Bakar.

Namun apa jadinya jika sekarang penggunaan bahan bakar diganti oleh suatu baterai?

Baca Juga: Demi Saksikan Tim Kesayangannya Berlaga, Pendukung Sevilla Menyelinap ke Stadion

Sebagian pengguna kendaraan khususnya mobil masih awam dengan keberadaan mobil listrik yang berkapasitas baterai, meskipun beberapa tahun terakhir terdapat sejumlah model yang sudah dipasarkan, salah satunya adalah Mitsubishi Outlander PHEV.

Lalu, dari pernyataan tersebut maka akan timbul pertanyaan, apakah sulit merawat kendaraan berkapasitas baterai ?

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara menurut Boediarto, Head of After Sales Service Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menegaskan, jika merawat baterai mobil listrik tidak sesulit yang dibayangkan.

Baca Juga: Sinopsis Terminator Salvation, Peran Antara Manusia Melawan Robot Skynet Diperankan Christian Bale

Dirinya menjelaskan, mobil yang menggunakan sistem baterai Li-ion seperti Mitsubishi Outlander PHEV sebaiknya hindari penempatan parkir dilokasi yang diperkirakan memiliki suhu bertenperatur tinggi, atau terpapar langsung oleh sinar matahari.

Dalam penggunaannya, disarankan untuk menjaga kapasitas baterai pada level presentase yang sedang, hindari dari kondisi baterai yang low atau kosong dan tidak disarankan mengisi daya baterai dalam kondisi full penuh di waktu yang lama.

"Pengemudi dan pengguna kendaraan dapat meningkatkan cara pengisisan daya normal maupun fasilitas home charging dengan arus listrik rendah serta meminimalisir penggunaan cara quick charging dengan arus yang tinggi kecuali jika diperlukan, namun jika konsumen menggunakan Quick Charging, kami menyarankan untuk penggunaan pengisian daya normal setidaknya dalam waktu sekali dalam dua minggu," kata Boediarto dalam siaran Pers pada Jumat, 21 Agustus 2020.

Baca Juga: Pemulihan Ekonomi Alami Perlambatan, Harga Minyak Dunia Lanjutkan Pelemahannya

Dia juga menjelaskan bahwa pengisian baterai kendaraan bermuatan yang sesuai dengan aturan pengisian daya, merupakan bentuk upaya bagian dari perawatan baterai itu sendiri.

Mitsubishi Outlander PHEV sudah disertai 100.00 km pertiga tahun yang merujuk pada pedoman yang terdapat pada service manual book.

Guna memudahkan pengguna, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berkolaborasi dengan Mitsubishi Motors dan beberapa Institusi pemerintahan dalam menyediakan pengisian daya listrik cepat di 16 titik wilayah Jabodetabek dan Provinsi Bali yang seterusnya akan ditambah secara bertahap.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler