Network
PR DEPOK - Pebalap pabrikan asal tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara seri di MotoGP Catalunya pada 6 Juni 2021 lalu.
Memulai lomba dari grid terdepan atau pole position, nyatanya tak cukup sebagai modal pebalap bernomor start 20 tersebut raih gelar juara.
Mantan pebalap tim pabrikan Yamaha, Jorge Lorenzo memaparkan penyebab yang membuat Fabio gagal meraih posisi finish terdepan di Catalunya.
"Menurut opini saya, Fabio memulai lomba dengan sangat baik, meskipun faktanya bahwa Ducati lebih unggul di balapan," tuturnya seperti dikutip Pikiran Rakyat Depok dari YouTube Jorge Lorenzo Official.
Menurut Jorge, Fabio menang secara performa jika dibandingkan dengan Jack Miller yang membela Ducati Team.
"Di tikungan pertama, dia (Fabio) hanya fokus untuk tidak kehilangan posisi pertama," ungkapnya.
Saat itu, Miller disebut Jorge memiliki posisi menang, sementara Fabio berada di sisi dalam sirkuit.
Baca Juga: 5 Liga dengan Pemain Terbanyak di Euro 2020, Liga Primer Inggris Salah Satunya
Pada tikungan selanjutnya, posisi Fabio yang menjadi berada di luar tikungan membuatnya sadar.
"Dia tidak bisa memasuki chicane (tikungan berbalas) tersebut kecuali harus memotongnya," kata Lorenzo.
Saat itulah Fabio harus kehilangan tak hanya posisi pertamanya dari Miller, tapi juga posisi kedua yang diambil oleh pebalap KTM, Miguel Oliviera.
Fabio yang tidak sabar untuk kembali ke posisi pertama sesegera mungkin dengan cara menyalip Miller di tikungan.
"Mungkin dia (Fabio) belum siap melakukanya dengan solid sehingga dia kalah lagi," ujar pebalap pemegang nomor 99 ini.
Lalu kesalahan selanjutnya yang dilakukan Fabio adalah ketika dirinya mendapatkan sanksi dari komisi lomba, karena melanggar jalur di trek.
"Lalu soal resleting yang terbuka, itu jelas bukan kesalahan Fabio," tutur Lorenzo.
Menurut pendapatnya, Fabio melakukan langkah yang tepat untuk melanjutkan lomba, meskipun hal tersebut berbahaya jika Fabio terjatuh.
"Tapi fabio yang malang tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan itu bukan salahnya," kata Jorge.
"Dia harus melanjutkan perjuangannya untuk kejuaraan dan seharusnya tidak diberi sanksi dengan cara apa pun, menurut saya," tukas Lorenzo.***
