Network
PR DEPOK – Belakangan ini minat beli dan penjualan kendaaran khususnya mobil perlahan membaik.
Menurut ahli, kebijakan PPnBM menciptakan peluang baik kepada masyarakat yang berencana membeli mobil baru.
Akan tetapi ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan dan diperhitungkan bagi masyarakat yang merencanakan untuk memiliki mobil baru.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos untuk Balita dan Anak Sekolah 2021 agar Dapat Bantuan Rp3 Juta
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA, berikut 4 persiapan yang harus dilakukan sebelum membeli mobil baru.
1. Persiapkan dana sesuai mobil yang diperlukan
Sebelum membeli mobil baru, sebaiknya Anda menentukan terlebih dahulu anggaran yang akan digunakan.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Penasaran dengan Kekuatan Tim Indonesia dalam Esport, Ternyata Ini Rival Terkuatnya
Mobil yang dibeli harus sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan Anda bukan sesuai keinginan demi meminimalisir pengeluaran berlebih.
Kemudian Anda harus memperhatikan angka pajak tahunan yang akan dibayarkan serta sesuaikan metode pembayaran dengan anggaran yang disediakan.
2. Perhitungkan biaya pemeliharaan mobil
Selanjutnya Anda harus memperhatikan mengenai biaya pemeliharaan mobil seperti servis bulanan, bahan bakar, dan keperluan lainnya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Ulik Lebih dalam Seputar Esport, Penghasilan per Minggu Capai Puluhan Juta?
Setiap mobil mempunyai biaya pemeliharaan yang beragam sehingga pastikan biayanya sesuai dengan kemampuan Anda.
3. Kelengkapan surat-surat
Tidak hanya kesiapan biaya, Anda perlu menyediakan segala bentuk dokumen yang dibutuhkan untuk pembelian mobil.
Adapun dokumen yang umumnya digunakan di antaranya KTP & SIM, kartu keluarga, faktur, slip gaji bila pembayaran menggunakan metode kredit, pelat nomor, dan BPKB.
Baca Juga: Dalam Rangka HUT ke-75, Damri Melakukan Uji Coba Pengoperasian Bus Listrik
4. Lengkapi perlindungan mobil dengan asuransi
Anda bisa memberikan perlindungan tambahan untuk kendaraan dari segala macam risiko dengan menggunakan asuransi mobil.
Asuransi mobil nantinya akan memberikan perlindungan terhadap berbagai macam risiko seperti kerusakan yang timbul akibat kecelakaan baik kerusakan ringan maupun berat seperti tabrakan, tergelincir, hingga mobil terperosok.***
