Nasib Sial Fabio Quartararo Selama MotoGP Catalunya 2021, Sempat Dirampok hingga Ditahan Polisi

- 28 November 2021, 16:30 WIB
 Fabio Quartararo ungkap bahwa dirinya sempat dirampok hingga ditahan polisi pada balapan MotoGP Catalunya 2021. /Instagram.com/@fabioquartararo20.
Fabio Quartararo ungkap bahwa dirinya sempat dirampok hingga ditahan polisi pada balapan MotoGP Catalunya 2021. /Instagram.com/@fabioquartararo20. /

PR DEPOK - Di balik keberhasilannya meraih gelar juara MotoGP 2021, Fabio Quartararo ternyata pernah mengalami nasib sial pada salah satu seri di MotoGP 2021.

Belum lama ini, Fabio Quartararo menyempatkan untuk menceritakan nasib sialnya selama gelaran MotoGP Catalunya pada Juni 2021 silam.

Untuk diketahui bersama, Fabio Quartararo memang menjalani balapan yang tidak sempurna pada MotoGP Catalunya 2021.

Baca Juga: Tips Cara Kembalikan Akun Instagram yang Diretas, Ikuti Langkah Berikut Ini

Kejadian Fabio Quartararo yang paling disorot banyak orang yakni ketika resleting baju balapnya terbuka ketika balapan menyisakan beberapa lap lagi.

Namun, kejadian tersebut tidak seberapa dibandingkan beberapa hari sebelum balapan MotoGP Catalunya 2021.

Fabio Quartararo mengungkapkan bahwa dirinya sempat dirampok seseorang yang juga merusak mobil yang sedang ia kendarai.

Baca Juga: Beruntung, 3 Zodiak Ini Dikenal Paling Romantis

"Mereka (perampok) merusak mobil saya dan merampok saya," kata Fabio Quartararo dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Gazzeta.

Tak berhenti sampai di situ, El Diablo, julukan Fabio Quartararo mengatakan bahwa dirinya sempat kecelakaan dan ditahan oleh kepolisian setempat.

"Kemudian, kejadian itu seolah-olah tidak cukup, kami mengalami kecelakaan dan polisi menghentikan kami. Singkatnya, akhir pekan itu adalah bencana yang dimulai sejak Rabu," ujar dia menambahkan.

Baca Juga: Wander Luiz Akan Berusaha Cetak Gol Kemenangan Persib Bandung Saat Lawan Arema FC

Kesialan Fabio Quartararo berlanjut hingga sesi balapan MotoGP Catalunya. Memulai balapan dari posisi pertama atau pole position, pembalap asal Nice, Prancis itu mengalami masalah pada ban yang membuatnya kehilangan momentum untuk meraih kemenangan.

Menjelang akhir balapan, baju balap Fabio Quartararo nampak terbuka hingga balapan tersebut berakhir.

Sontak saja kejadian tersebut menyita banyak perhatian lantaran membalap dengan baju balap terbuka dinilai dapat membahayakan pembalap.

Baca Juga: Sinopsis Drama China Heart of Loyalty, dibintangi oleh Zhang Hui Wen dan Caesar Wu

Namun ia masih bersikukuh bahwa dirinya tidak melepaskan pelindung dadanya, ia mengaku ingin menutup resleting baju balapnya tetapi pelindung dadanya justru terbang keluar.

"Saya tidak benar-benar melepas pelindung dada saya, saya ingin menutup baju balap saya dan dia keluar," jelasnya.

Buntut kejadian berbahaya tersebut, Fabio Quartararo diganjar hukuman turun dua posisi menjadi keenam, setelah sebelumnya ia mendapat penalti satu posisi menjadi posisi keempat lantaran mengambil jalur pintas.

Baca Juga: LINK NONTON Anime Mushoku Tensei Season 2 Sub Indo Episode 9: Kelahiran Adik Rudeus

Pembalap Monster Energy Yamaha itu tak menyangkal bahwa kejadian tersebut membuatnya kehilangan banyak poin, akan tetapi, ia tak menyesal karena saat ini dirinya berhasil menyabet gelar juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya.

"Itu terjadi dan itu membuat kami kehilangan poin," tutur pembalap yang berusia 22 tahun itu.

"Tapi ini adalah hal-hal yang terjadi dan terbukti bermanfaat untuk masa depan," pungkas dia.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Gazzeta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah