Tak terima dengan hasil tersebut, Mercedes segera melayangkan protesnya terhadap FIA 30 menit setelah balapan usai.
Mercedes memprotes dua hal, yang pertama ialah dugaan pelanggaran Pasal 48.12 Peraturan Olahraga Formula Satu FIA 2021.
Pasal tersebut membahas terkait peraturan safety car saat terjadi sebuah insiden. Akan tetapi, Mercedes menilai safety car yang diturunkan menjelang akhir balapan tersebut telah melanggar pasal tersebut.
Selanjutnya, hal yang diprotes oleh Mercedes ialah Max Verstappen dinilai menyalip Lewis Hamilton ketika safety car belum kembali masuk ke pit lane.
Beberapa jam setelah protes tersebut dilayangkan, FIA akhirnya buka suara.
Mereka dengan tegas menolak protes yang diajukan tim Mercedes itu. Dengan demikian, hasil balapan tersebut tidak berubah dan Max Verstappen dipastikan berhasil meraih gelar juara dunia F1 2021.
"Dengan demikian, Protes dibubarkan," kata pihak FIA dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi F1.
FIA juga sebelumnya telah membantah protes Mercedes yang menyebutkan Max Verstappen menyalip Lewis Hamilton ketika safety car belum memasuki pit lane.