Harga tersebut dinilai bisa saja dipenuhi oleh Yamaha, mengingat El Diablo, julukan Fabio Quartararo telah berhasil meraih gelar juara dunia bagi Yamaha yang terakhir kali diraih oleh Jorge Lorenzo pada 2015 silam.
Akan tetapi, Yamaha ingin memperhatikan perkembangan Fabio Quartararo terlebih dahulu sebelum mereka menyodorkan kontrak terhadap pembalap dengan nomor balap 20 itu.
Masalahnya, dalam tes pra musim MotoGP yang telah digelar di Sirkuit Jerez beberapa waktu lalu, Fabio Quartararo nampak kesulitan mengendarai motor M1 miliknya.
Pembalap asal Prancis itu mengaku telah meminta Yamaha untuk meningkatkan performa motornya jika ingin kembali menang, sekaligus syarat lainnya apabila dirinya ingin terus berada di pabrikan Garpu Tala itu.
"Saya meminta serangkaian hal untuk motor tahun depan yang diperlukan jika kami benar-benar ingin menang lagi. Saya ingin melihat bahwa mereka benar-benar ingin menang dan terus bekerja sama dengan saya," kata Fabio Quartararo.
Keputusan perpanjangan kontrak Fabio Quartararo dikabarkan akan diputuskan paling lambat pada Februari 2022 mendatang.***