Dengan sistem bubble tersebut, para pembalap MotoGP beserta ofisial diwajibkan untuk melakukan tes PCR sebelum keberangkatan dan saat kedatangan di Malaysia.
Mereka juga diwajibkan untuk karantina sampai hasil tes PCR tersedia untuk kemudian diarahkan menuju satu hotel terpusat.
Para anggota tim, termasuk pembalap dan juga perwakilan media dilarang keras untuk mengunjungi tempat lain selain hotel tersebut, seperti ke bar atau restoran.
Sistem bubble ini juga kabarnya akan diterapkan pemerintah Indonesia pada saat gelaran tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari mendatang.
Hal itu ditegaskan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno setelah muncul wacana bahwa Dorna akan membatalkan balapan MotoGP di Indonesia apabila masih terdapat kewajiban karantina.
Sandiaga Uno juga mengatakan uji coba penerapan sistem bubble sudah pernah dilaksanakan dalam perhelatan G20 di Bali dan Jakarta pada Desember 2021, serta balapan World Superbike (WSBK) 2021 lalu.***