Network
PR DEPOK - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir mengaku akan menentukan masa depan kontrak dengan Suzuki setelah merampungkan tes pramusim MotoGP Mandalika 2022.
Dalam wawancaranya selepas tes pramusim MotoGP Sepang beberapa waktu lalu, Joan Mir mengutarakan banyak hal, salah satunya mengenai kontrak di Suzuki yang akan habis di akhir musim 2022.
Joan Mir selaku pembalap Suzuki Ecstar mengaku puas dengan hasil yang ia dapatkan saat melakoni tes pramusim MotoGP Sepang dengan mencatatkan waktu 1:58.529 di hari kedua tes.
"Kami semua sangat dekat (dengan yang tercepat), levelnya sangat tinggi. Bagi saya, kami cukup konsisten dalam waktu, saya sangat puas dengan hasil ini," ungkap Joan Mir dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Sky Sport Italia pada Kamis, 10 Februari 2022.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Indonesia akan Mendunia Berkat MotoGP Mandalika, Yusuf Dumdum Colek Formula E
Akan tetapi, Joan Mir merasa kurang puas dengan catatan waktu tercepat yang ditorehkannya, sebab ia mengaku telah mengambil keputusan yang kurang tepat dalam hal pemilihan ban.
"Satu-satunya hal yang membuat saya tidak puas adalah flying lap (catatan waktu tercepat). Saya tidak memulai dengan ban yang tepat, kami membuat strategi yang salah," paparnya.
Disinggung mengenai masa depannya di Suzuki, juara dunia MotoGP tahun 2020 itu menuturkan bahwa keputusan akan dibuat setelah tes pramusim MotoGP terakhir di Sirkuit Mandalika yang akan digelar 11-13 Februari 2022.
"Saya akan mengklarifikasi semuanya setelah tes di Indonesia (Sirkuit Mandalika)," tegasnya.
