Bos SRT Kritik Sirkuit Mandalika, Razlan Razali Sebut Mirip Trek di Sepang Malaysia

- 20 Februari 2022, 12:55 WIB
Razlan Razali kritik sirkuit Mandalika.
Razlan Razali kritik sirkuit Mandalika. /MotoGP

PR DEPOK - Bos Sepang Racing Team (SRT), Razlan Razali layangkan kritik untuk kondisi Sirkuit Mandalika.

Seperti yang diketahui, sebelumnya tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika mengalami penundaan, setelah trek sepanjang 4.301 km tertutup lapisan tanah setelah hujan dan banyaknya debu karena aktivitas konstruksi.

Razlan Razali juga menjelaskan, bukan hanya trek Sirkuit Mandalika yang kotor dan menyebabkan masalah penundaan tes, melainkan aspalnya juga tidak memenuhi persyaratan MotoGP.

Baca Juga: Marissya Icha Diisukan Jalin Hubungan Spesial dengan Fadly Faisal: Perasaan Kan Kalau ke Semuanya Sayang

Para pembalap juga mengeluhkan batu-batu yang lepas dari permukaan aspal dan terlempar mengenainya saat mulai tes pra musim di Sirkuit Mandalika.

Menanggapi hal tersebut, FIM dan Dorna kemudian dengan cepat memberikan arahan kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), untuk melakukan aspal ulang dari tikungan 5 dan 17, sebelum GP Indonesia 2022 pada 20 Maret mendatang.

Namun, di sisi lain, para pembalap MotoGP juga memuji tata letak sirkuit yang indah, dan memadukan dengan pemandangan yang bisa dijadikan destinasi wisata terbaik.

Baca Juga: Fuji Insecure hingga Enggan Buka Kado dari Thariq Halilintar, Denny Darko Ungkap Ada Hal ini di Baliknya

"Desain trek adalah kejutan yang menyenangkan, saya pikir semua orang menyukainya. Sayangnya, Anda tidak bisa menikmatinya dalam kondisi seperti ini (wabah Covid)," kata Andrea Dovizioso.

Selain itu, Chief Executive Officer (CEO) Sirkuit Sepang pada tahun 2008 hingga 2020, Razlan Razali, telah memberikan sedikit saran kepada semua yang bertanggung jawab merawat trek Mandalika.

"Sirkuit Mandalika mengingatkan saya saat Sirkuit Sepang dibuka pada 1999, setiap rute baru memiliki kesulitannya sendiri, justru karena itu baru," ucap Razlan Razali, sebagaimana yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SpeedWeek.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Sebut JHT Bentuk Sayang Pemerintah, Ali Syarief: Pikirannya, seperti Tidak Waras ya?

"Tetapi ketika kami berada di sana untuk pengujian, saya sudah bisa merasakan getaran yang baik, kegembiraan, rasa ingin tahu, dan keramahan penduduk pulau," tuturnya lagi.

Razlan Razali kembali menjelaskan, tentang masalah perbaikan trek Mandalika yang langsung didengar pemerintah Indonesia.

"Dalam sebulan ini akan benar-benar gila, saya tidak bisa membayangkan semua kekacauan, tetapi ini akan menjadi fantastis untuk Indonesia," kata bos Sepang Racing Team itu.

Baca Juga: Pangkas Sebagian Tim, Ralf Rangnick Akui Ada Pemain yang Tidak Senang

"Mereka memiliki semua dukungan yang mereka butuhkan, terutama dari pemerintah, sama seperti yang kami lakukan ketika kami memulai (pada sirkuit Sepang)," ujarnya kembali.

Sebagai informasi, Sirkuit Sepang, Malaysia, telah menjadi tuan rumah balapan untuk pertama kalinya di Kejuaraan Dunia Sepeda Motor pada tahun 1999.

Sirkuit Sepang berhasil memecahkan rekor, dengan angka 100.000 penonton, dengan total ada sekitar 103.850 tiket berhasil terjual habis.

Baca Juga: Berani Lakukan Penimbuna Minyak Goreng? Satgas Pangan Polri Ingatkan Ancaman Hukumannya

"Saya mendoakan yang terbaik bagi manajemen dan promotor GP Mandalika, Anda dapat mengandalkan kami tetangga untuk membantu di mana mereka bisa," pungkasnya.

Staf perawatan trek Mandalika, kabarnya tengah dibantu oleh orang-orang berpengalaman dari Sirkuit Sepang, Malaysia.

Untuk diketahui, catatan waktu tercepat di sirkuit Mandalika berhasil diraih oleh Pol Espargaró, dengan tim Honda dan mencatatkan 1:31.060 menit.

Di urutan kedua diisi oleh Fabio Quartararo, Yamaha, 1:31.074 menit, sedangkan Marc Marquez, dengan tim Honda menempati posisi ke-9 dengan catatan 1:31,481 menit.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah